Hanura: Jokowi-JK jangan pilih menteri terindikasi korupsi
Merdeka.com - Capres dan cawapres terpilih, Jokowi - JK harus memaksimalkan kerja sama dengan lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan Agung, Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Hal ini untuk mendapatkan orang-orang yang memiliki track record baik sebelum diangkat menjadi menteri.
"Caranya, Jokowi harus kerjasama dengan penegak hukum untuk mendapatkan rekomendasi siapa saja calon menteri yang benar-benar bersih-bersih. Jokowi nanti bisa dapatkan apakah si A, B, C ada terindikasi korupsi atau tidak," kata Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding saat dihubungi, Senin (11/8).
Lebih lanjut, kata dia, Jokowi - JK sudah seharusnya tidak merekrut orang-orang sebagai calon menteri yang terindikasi korupsi. Hal itu dikarenakan komitmen pasangan tersebut untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih.
"Komitmen Jokowi - JK harus diimplementasikan dalam merekrut calon menteri. Jangankan yang sudah jadi tersangka kasus korupsi, orang yang terindikasi atau ada indikasi, disebut-sebut ikut terindikasi, jangan dipilih dan tidak boleh masuk dalam jajaran kabinet Jokowi - JK ," jelas Ketua Fraksi Hanura itu.
Sudding menambahkan, bila Jokowi - JK tetap memilih atau merekrut calon menteri yang terindikasi korupsi, maka pemerintahan Jokowi - JK ke depannya sudah dipastikan akan tersandera.
"Ini akan jadi preseden buruk. Jokowi - JK akan tersandera. Jadi calon menteri itu harus betul-betul orang bersih dan bersama membangun bangsa," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya