Hamdan Zoelva diisukan gantikan HM Prasetyo, NasDem ngaku tak tahu
Merdeka.com - Isu reshuffle Kabinet Kerja jilid II semakin berhembus kencang. Mulai dari manuver Partai Amanat Nasional (PAN) yang berharap dapat duduk di pemerintahan, sampai muncul sejumlah nama baru yang bakal menempati posisi strategis.
Salah satu yang paling santer terdengar pergantian posisi Jaksa Agung dari tangan HM Prasetyo. Beredar informasi, calon penggantinya adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva yang akan dipercaya pemimpin Korps Adhyaksa.
Terkait kabar yang beredar, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Nining Indra Saleh mengakui tak mengetahuinya.
"Saya enggak tahu, belum dengar. Kita enggak pernah membahas itu," kata Nining saat dihubungi merdeka.com, Jumat (6/11).
Nining juga beranggapan, keputusan reshuffle sepenuhnya hak Presiden Joko Widodo. Sejak awal bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), partainya mendukung pemerintah tanpa mengharap imbalan.
"Itu kan hak prerogatifnya presiden. Pokoknya kami NasDem, kalau itu hak prerogatif presiden. Kita juga sejak awal koalisi kita tanpa syarat. Pokoknya itu diserahkan sepenuhnya," tuturnya.
Nining juga tak bisa menilai kualitas Hamdan. Sejauh ini dia tak kenal Hamdan lebih dekat.
"Kalau pandangan kan bisa dari berbagai segi. Saya enggak berhak menilai. Karena saya tidak begitu mengenal Pak Hamdan. Hanya mengenal dia sebagai ketua MK, itu saja. Tapi saya kira itu merupakan kewenangan dari Bapak Presiden," jelasnya.
Hamdan tak hanya diplot mengisi posisi Jaksa Agung, namanya juga disebut bakal diangkat Jokowi sebagai Mensesneg menggantikan Pratikno.
Nama lain yang disebut-sebut akan masuk radar Istana sebagai calon Jaksa Agung adalah Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang. Nama Teras Narang kabarnya disodorkan oleh PDIP.
Teras Narang dinilai tepat diangkat jadi Jaksa Agung karena dia memiliki pengetahuan kuat soal hukum. Pada pembentukan kabinet setahun lalu, Teras Narang menjadi salah satu kandidat Menteri Hukum dan HAM.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca Selengkapnya"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaNasDem terus melakukan komunikasi dengan semua pihak terkait hak angket
Baca SelengkapnyaSurya Paloh akhirnya buka suara terkait dengan agenda sowannya Waketum NasDem.
Baca SelengkapnyaPenampilan Panglima TNI saat sambut Menteri ATR/BPN disorot.
Baca Selengkapnya