Haedar Nasir: Muhammadiyah Netral dan Aktif di Pilpres 2019
Merdeka.com - Muhammadiyah telah mengambil sikap di Pilpres 2019. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan organisasinya akan bebas aktif dalam ajang pencarian pemimpin Indonesia tersebut.
Dia menjelaskan sikap itu diambil untuk menjaga bangsa serta membuat Pilpres tetap sehat dan beretika.
"InsyaAllah netral aktif. Netral dalam arti tidak partisan di dalam percaturan politik ini. Aktif untuk menjaga dan merawat bangsa dan kontestasi ini agar berlangsung politik yang sehat, demokrasi, beretika dan menjunjung kebersamaan," kata Haedar usai menjadi pembicara Sidang Pra-Tanwir Muhammadiyah di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (7/2).
Haedar tidak menampik jika sebagian anggotanya terlibat mendukug pasangan calon tertentu atau partai politik. Tapi, menurutnya, pilihan tersebut wajar.
"Warga Muhammadiyah seperti warga bangsa dan ormas lain, kan ada yang ke 01 dan ke 02. Ada yang ke partai itu dan ada yang ke partai lain, itu jadikan itu hal lumrah dan wajar," ungkapnya.
Meski membebaskan kader, Haedar melarang untuk menyeret nama Muhammadiyah ke dalam politik praktis. Muhammadiyah tentu akan menegur dan mensanksi kadernya yang melanggar.
"Yang kami selalu tegur, jangan membawa nama institusi Muhammadiyah, bergeraklah sebagai kelompok-kelompok relawan, atau kelomok kepentingan yang sifatnya tidak membawa Muhammadiyah," katanya.
"Kalau ada perbedaan satu sama lain, relawan a dan b, ya sudah seperti ketemu di kesebelasan di sekolah lah. Ada di sana sini ketegangan, namanya sepak bola, di sekolah kan gitu. Tapi tetap ketegangan yang bersaudara," ungkapnya.
Muhammadiyah sendiri dalam Tanwir di Bengkulu, 15-17 Februari 2019 mendatang akan mengundang Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya dihadirkan dalam kapasitas sebagai tokoh bangsa guna menyampaikan pikiran-pikiran kebangsaannya.
"Muhammadiyah insyaAllah akan menjaga martabatnya," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa
Baca SelengkapnyaKetua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat menilai Presiden tidak netral dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnya