Hadjriyanto: Rapimnas bisa evaluasi pencapresan Ical
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari tidak mempermasalahkan jika ada evaluasi pencapresan Aburizal Bakrie (Ical) digelindingkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Penyampaian usulan dan sanggahan akan evaluasi Ical merupakan hak peserta Rapimnas.
"Memang keputusan untuk menetapkan capres Golkar diambil dalam Rapimnas, putuskan calon presiden, makanya Rapim berhak juga evaluasi keputusan Rapim itu," ujar Hajriyanto di Hotel JW Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).
Namun persoalannya, kata dia, tidak ada satu suara yang mempunyai pikiran agar Ical dievaluasi sebagai capres dari Partai Golkar.
"Peserta yang punya hak suara 33 DPD Provinsi dan 8 ormas. Sampai hari ini gak ada satupun yang secara resmi menyatakan," jelasnya.
Hajriyanto yang juga menjabat sebagai wakil ketua MPR itu mengakui jika ada beberapa orang di internal Partai Golkar yang menghendaki adanya evaluasi pencapresan Ical.
"Memang ada individu tertentu di dalam Golkar yang punya pikiran itu, tapi mereka itu gak punya hak suara karena bukan hak mereka," terang Hajriyanto.
"Memang AD ART DPD 2 bisa saja sih diundang, tapi gak punya hak suara, tapi bukan hak suara. Sama kaya DPD di DPR, DPD gak punya hak suara. RUU disahkan antara DPR dan presiden," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar-Anies Beri Rapor Merah ke Prabowo, Golkar: Semua Partai Bilang Bagus, Kok Capresnya Nilai Jelek
Golkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca SelengkapnyaGanjar Mengaku Punya Modal Bagus Hadapi Debat Terakhir Minggu Nanti
Hasyim menjelaskan bahwa KPU telah mengevaluasi penyelenggaraan debat keempat yang berlangsung pada tanggal 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik
Petisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaHari Pers Nasional, Ganjar: Ujian Jurnalis Tidak Ringan, Apalagi Memberitakan Isu Politik
Ganjar mengingatkan, kebebasan pers dijamin oleh negara
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnya