Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadir di acara Mak Ija, Mardani Ali Sera Singgung Masalah Stunting dan Ekonomi

Hadir di acara Mak Ija, Mardani Ali Sera Singgung Masalah Stunting dan Ekonomi Mardani Ali Sera. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Wakil Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera, menghadiri acara peringatan Maulid Nabi yang digelar Emak-emak Indonesia Jaya (Mak Ija) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (20/11). Dalam sambutannya, Mardani menyinggung masalah stunting, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

"Indonesia sekarang punya stunting hampir 36 persen. Stunting ini yang cebol tingginya 7 harusnya 100 sentimeter, dia hanya 80 sentimeter. Makanya minta maaf, Indonesia kalah terus karena yang lain tinggi," kata Mardani, saat sambutan.

"Walau kita sudah dikasih susu setiap hari beda kalau ketika lahir atau diperut sama umur 2 tahun dapat gizi yang bagus. Saya punya anak 2 lahir di Malaysia dibanding yang lahir di sini yang di Malaysia tinggi tinggi," sambungnya.

Oleh karena itu, kata Mardani, Prabowo-Sandi bakal mengatasi masalah kesehatan yang saat ini mengalami masalah. Dia menyebut saat ini BPJS kebanyakan menunggak kepada rumah sakit akibat sistem pemerintahan yang belum baik.

"Kita perbaiki BPJS kita di 2019, BPJS harus membuat masyarakat tidak ngantri lagi, BPJS membuat dokter dan perawat mendapat bayaran yang benar betul, BPJS harus bikin RS tidak rugi. Karena salah satu perjuangan saya kesehatan melalui BPJS yang buat bahagia karena sekaya apapun kalau kesehatan kita berantakan nggak ada artinya," ujar dia.

Kemudian, lanjut dia, Prabowo-Sandi juga ingin memperbaiki pendidikan dengan cara meningkatkan gaji guru dan meningkatkan akhlak murid. Mardani ingin anak Indonesia bisa disiplin seperti di Jepang.

"Karena itu perbaikan utama mau enggak mau gaji guru di naikin gaji guru 20 juta, diseleksi dengan baik gurunya, guru terbaik kalau gaji guru 20 juta nanti orang-orang diseluruh dunia datang ngajar anak kita. Nanti disiapkan kepala sekolahnya dari kita," ucapnya.

Lebih lanjut, Mardani menyinggung kondisi ekonomi yang terus merosot. Dia membandingkan harga telur di Malaysia dan Indonesia.

"Harga telur di Malaysia cuma Rp 11 ribu per kilogram. Di sini berapa? Rp 25 ribu per kilogram. Jadi kaya Indonesia apa kaya Malaysia?, kaya Malaysia, tapi dia harganya cuma Rp 11 ribu," ucap dia.

Mardani menjelaskan, Malaysia bisa memastikan harga telur tersebut murah karena rantai pasokan di sana cukup, ditambah distribusinya juga sesuai. Pemerintah Malaysia pun memastikan untuk tidak ada yang memonopoli dari harga bahan pokok tersebut. Mestinya pemerintah saat ini mencontoh hal tersebut.

"Karena itu pemerintah harus hadir menjaga harga sembako. Yang menjual sembako harganya di atas rata-rata dihukum," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Malaysia Cabut Larangan Tulisan Ucapan Natal di Produk Kue, Ini Alasannya

Malaysia Cabut Larangan Tulisan Ucapan Natal di Produk Kue, Ini Alasannya

Larangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Cara Menjadi Lebih Bijak Seiring Bertambahnya Usia

10 Cara Menjadi Lebih Bijak Seiring Bertambahnya Usia

Seiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Simanjuntak Ternyata Punya Adik Pati TNI AU, ini Sosoknya Berpangkat Bintang 2

Jenderal Maruli Simanjuntak Ternyata Punya Adik Pati TNI AU, ini Sosoknya Berpangkat Bintang 2

Jenderal Maruli Simanjuntak ternyata mempunyai adik yang juga berkarier di militer. Adik Maruli bernama Deni Hasoloan Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Asal Sidoarjo Jualan TV Bekas Bisa Berangkatkan Umrah Orang Tua, Ternyata Rajin Menabung dan Jarang Makan Enak

Kisah Pria Asal Sidoarjo Jualan TV Bekas Bisa Berangkatkan Umrah Orang Tua, Ternyata Rajin Menabung dan Jarang Makan Enak

Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup

Baca Selengkapnya
Selamat! Sheila Marcia Melahirkan Anak Kelima

Selamat! Sheila Marcia Melahirkan Anak Kelima

Sheila Marcia melahirkan anak kelimanya secara normal pada Senin (26/2) hari ini di Bali.

Baca Selengkapnya