Hadapi SBY dan AHY di Mataraman, Puti Guntur minta kader banteng lebih semangat
Merdeka.com - Dua kader nasionalis bakal bertarung di kandang nasionalis atau 'abangan'. Dua kader nasionalis itu adalah Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Emil E Dardak.
Puti Guntur Soekarno adalah putri Guntur Soekarno Putra dan Henny Emilia Hendayani merupakan kader nasionalis militan yang tidak diragukan lagi loyalitasnya. Anggota DPR RI ini juga merupakan keturunan langsung pendiri nasionalis yaitu Soekarno.
Sementara lawannya Emil E Dardak yang juga Bupati Non Aktif Trenggalek juga kader nasionalis. Emil juga kader nasionalis yang tercatat sebagai anggota partai PDI Perjuangan. Namun karena pencalonannya dalam kontestasi Pilgub Jatim menggunakan partai lain, akhirnya PDI Perjuangan mencopotnya.
Dua tokoh muda yang dikenal cerdas dan sama-sama pernah mengenyam pendidikan di Jepang ini akan bertarung memperebutkan pendukung di kawasan basis nasionalis di Jatim. Kawasan yang menjadi basis nasionalis ini meliputi Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Tulungagung, Nganjuk, Magetan, Ngawi, Kediri, dan Blitar.
Pertarungan politik dua tokoh muda milenial ini diprediksi bakal sengit. Sehingga masing-masing akan menggunakan strategi yang jitu untuk mendulang suara yang tebal di kandang sendiri. Seperti yang dilakukan Emil E Dardak, guna mendongkrak perolehan suara pasangan cagub Khofifah yang didukung Partai Demokrat ini bakal menurunkan tokoh nasional yakni mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketum Demokrat dan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menghadapi tokoh nasional yang turun gunung ini, Puti Guntur Soekarno menanggapi santai. Sebagai kader nasionalis yang militan, dia akan berjuang untuk memenangkan Pilkada Jawa Timur di kawasan Mataraman. "Ya gak apa-apa. Banteng itu memang harus lebih semangat lagi," kata Puti.
Untuk kedua kalinya, Puti kembali ke Mataraman. Senin (26/2), dia kembali melakukan safari politik ke wilayah basis PDI Perjuangan yakni Kabupaten Tulungagung. Di Tulungagung, Puti bertemu dengan Bupati yang saat ini juga mencalonkan kembali, Sahri Mulyo. Sahri ini juga kader nasionalis di mana dalam pilbub Tulungagung juga didukung oleh PDIP.
Koordinator juru kampanye Gus Ipul-Puti di Mataraman, Budi 'Kanang' Sulistyono menargetkan perolehan suara 60 persen lebih di Mataraman. "Ketika masyarakat awam kenal dengan Mbak Puti, saya yakin mereka akan jatuh cinta dan memilih beliau. Saya targetkan di Mataraman ini lebih dari 60 persen," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaAir yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaGardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca Selengkapnya