Golkar Usulkan Aziz Syamsuddin Jadi Ketua MPR, PKB Keukeuh Usung Cak Imin
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PKB Faisol Reza mengakui posisi ketua MPR dibahas bersama dalam pertemuan ketua umum partai koalisi minus PDIP, di DPP NasDem, Jakarta, Senin (21/7). Namun, pokok pertemuan semalam menurutnya membahas kerangka MPR lima tahun ke depan.
"Soal ketua MPR disinggung dikit-dikit. Belum masuk itu karena masih pada kerangka besar MPR 5 tahun ke depan. Ada isu-isu yang jauh lebih fundamental," ujar Faizol Reza kepada merdeka.com, Selasa (23/7).
Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa berkumpul untuk membahas paket pimpinan MPR. Faisol Reza turut menemani Cak Imin, sapaan Muhaimin dalam pertemuan tersebut.
Airlangga dikabarkan mengajukan nama Aziz Syamsuddin sebagai calon ketua MPR dari Partai Golkar. Namun, PKB tetap kukuh mengajukan Cak Imin sebagai calon ketua MPR.
Kata Reza, PKB ingin menjalankan amanah ulama Nahdlatul Ulama dengan mengukuhkan Cak Imin sebagai ketua MPR.
"Kalau soal ketua MPR, PKB ingin Cak Imin diberi kesempatan menjalankan perintah para ulama NU menjaga Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," ujarnya.
Ditambah, Reza mengatakan bakal menjadi kombinasi nasionalis dan religius di pucuk pimpinan parlemen. Sebab, PDIP sebagai perwakilan nasionalis dipastikan menempati kursi Ketua DPR. Sementara, MPR diisi dari kelompok religius yang diwakilkan PKB.
"Jadi DPR/MPR jadi kombinasi nasionalis religius," imbuhnya.
Sebelumnya, sejumlah ketua umum partai politik hilir mudik menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Salah satu yang tampak yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Rupanya, para ketum ini membahas tentang paket pimpinan MPR.
Seorang sumber di internal Golkar, menginformasikan, salah satu yang dibahas bersama Surya Paloh, yakni menyangkut sistem paket ketua MPR. Dalam pertemuan dengan Paloh, Airlangga membawa serta Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich dan Ketua DPD Golkar DKI Rizal Mallarangeng.
Airlangga sampai dua kali bolak balik ke kantor Paloh. Kunjungan pertama, ia datang sekitar Pukul 18.45 WIB. Kemudian kembali pada Pukul 20.08 WIB. Berikutnya, Airlangga kembali hadir pada Pukul 21.05 WIB. Hampir satu jam, Airlangga dan rombongan keluar meninggalkan DPP NasDem.
"Supaya NasDem dukung ketua MPR untuk Golkar, orangnya ya Azis Syamsuddin," kata sumber yang juga ketua DPP Golkar itu kepada merdeka.com, Senin (22/7).
Airlangga tak membantah bahwa pertemuan itu membahas paket pimpinan MPR. Sejak awal, memang Golkar salah satu yang ngotot ingin mendapatkan kursi Ketua MPR. Bukan cuma Golkar, Gerindra, PKB dan Demokrat juga ingin kursi Ketua MPR.
Airlangga juga tak membantah bahwa nama Azis Syamsuddin yang menjadi jagoannya dalam paket MPR nantinya. "Nanti bertahap, kita akan bahas nanti pada waktunya akan dibahas," kata Airlangga usai bertemu Paloh.
Airlangga mengatakan, paket pimpinan MPR masih terus akan dibahas. Termasuk nama Azis Syamsuddin yang perlu ada pembicaraan lebih lanjut nantinya dengan koalisi yang mengusung paket pimpinan MPR.
"Kita ada pembicaraan, masih perlu dilanjutkan, masih dibahas nanti," singkat Airlangga.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaSoal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN menilai pernyataan Airlangga menunjukkan bagaimana politik transaksional di Kubu Prabowo-Gibran berlangsung.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi juga hadir dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaUntuk suara partai, Golkar ada di peringkat pertama dengan perolehan suara 366.052 kemudian diikuti PKS yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 360.248
Baca Selengkapnya