Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar sebut Jokowi gagal wujudkan koalisi tanpa syarat

Golkar sebut Jokowi gagal wujudkan koalisi tanpa syarat Silaturahmi Anggota Dewan dengan warga bantaran Ciliwung. merdeka.com

Merdeka.com - Wasekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya menegaskan koalisi tanpa syarat yang diterapkan Jokowi tak berjalan lancar. Buktinya, lanjut Tantowi, 16 menteri dari 34 kementerian kabinetnya diisi oleh kalangan partai.

"Ya ini sekaligus menjawab bahwa tanpa syarat itu menjadi tidak bisa dilaksanakan. Jadi pada akhirnya kabinet itu isinya ya harus kompromistis, harus realistis bahwa menteri itu jabatan politik ya mau tidak mau sebagian itu ya tetap diisi kader-kader politik," tutur Tantowi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9).

Tantowi menilai, keputusan Jokowi-JK memberi 16 kursi menteri untuk diduduki oleh sosok berlatar belakang partai politik adalah jawaban dari sulitnya koalisi tanpa syarat yang dahulu digadang-gadang Jokowi-JK tersebut dilaksanakan.

Tantowi menambahkan, dalam melaksanakan tugasnya, menteri-menteri juga akan berhadapan dengan lembaga politik, yakni parlemen. Oleh sebab itu, menteri-menteri tersebut harus mendapat dukungan dari kader-kader politik.

"Jadi menafikan apalagi mengharamkan partai politik dalam sistem pemerintahan itu menurut saya tidak realistis," ucap Tantowi.

Tantowi melihat, banyak kader-kader partai pendukung Jokowi-JK yang memiliki kemampuan untuk menjabat sebagai menteri kabinet. "Banyak kok kader-kader partai politik yang ada di pemerintahan Pak Jokowi dari kader-kader partai politik pendukungnya yang merupakan orang-orang pinter, orang-orang profesional yang mengerti," imbuh Tantowi.

Oleh sebab itu, Tantowi berharap tidak ada lagi dikotomi profesional dan kader partai politik untuk mengisi struktur kabinet. "Jangan lagi kita membuat dikotomi bahwa seolah-olah kader dari partai politik itu tidak bermutu, tidak profesional, pasti korupsi dan seterusnya, belum tentu," tutup Tantowi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
MKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain
MKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain

MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya