Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar: Plt Ketum PPP Mardiono Inisiator Terbentuknya KIB

Golkar: Plt Ketum PPP Mardiono Inisiator Terbentuknya KIB Nurul Arifin. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin merespons soal pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP. Dia mengatakan, partainya tidak akan ikut campur, meskipun Golkar dan PPP berada dalam satu koalisi.

"Soal PPP kami tidak ingin ikut campur dalam persoalan internalnya. Kita tunggu wait and see saja," kata Nurul, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).

Anggota Komisi I DPR RI itu mengungkapkan, bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun oleh Golkar, PAN dan PPP akan terus solid. Sebab, meskipun saat ini yang memimpin PPP adalah Muhammad Mardiono, Nurul menyebut jika Mardiono adalah satu inisiator terbentuknya KIB.

"Bahwa pelaksana tugas (Plt) yang sekarang adalah salah satu inisiator dari KIB," ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap KIB bisa terus solid meskipun dalam tubuh PPP ada gejolak.

"kalau kita lihat kita berpikir positif ya karena memang koalisi partai di mana-mana diperlukan tinggal melihat saja kami berharap KIB akan terus solid ya," imbuhnya.

Mardiono mengatakan PPP akan tetap bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di bawah kepemimpinannya. Dia menegaskan, PPP akan tetap menjalankan program-program KIB bersama PAN dan Golkar.

"Oh enggak ada, enggak ada (cabut dari KIB). Kita tidak terkait dengan itu semua program kerja yang sudah kita laksanakan terdahulu itu kita akan lebih meningkatkan lagi seiring jarum jam yang berputar ke depan. Jarum jam enggak pernah berputar ke belakang," kata Mardiono saat dihubungi merdeka.com.

Mardiono mengatakan dirinya merupakan salah satu koordinator yang ikut membentuk KIB. Oleh sebab itu, dia mengaku tak berpikir cabut dari KIB untuk Pemilu 2024.

"Ya tentu koalisi itu walaupun kedudukan saya di situ sebagai koordinator koalisi itu adalah yang menyiapkan konsep-konsep, langkah-langkah KIB itu ke depan. Kemudian saya ditunjuk dipercaya oleh partai untuk menjadi Plt Ketum. Tentusaya tidak lepas dari KIB itu sebagai koordinator saya dulu sejak berdiri KIB. Tiap keputusan partai musyawarah bersama dan keputusan bersama," ujar dia.

Sebelumnya, Majelis PPP menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) bertemakan "Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024". Mukernas tersebut dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia. Mukernas itu menyikapi gelombang protes dari akar rumput PPP muncul akibat kontroversi ucapan Suharso soal amplop kiai saat acara di KPK.

Dalam forum itu, Tiga majelis PPP memutuskan mencopot Suharso Monoarfa sebagai ketua umum. Selanjutnya menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketum PPP.

Putusan tiga majelis juga dikuatkan dengan pendapat dari Mahkamah Partai. Dalam rapat Mahkamah partai yang digelar di Bogor pada 2-3 September menyepakati usulan memberhentikan Suharso sebagai ketum PPP.

Mardiono menyatakan menerima amanah dari Mukernas dan siap membawa PPP bangkit di Pemilu 2024.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
MKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain

MKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain

MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya