Golkar Pastikan Tak Ada Mahar Politik untuk Calon Kepala Daerah
Merdeka.com - DPP Partai Golkar bidang pemenangan pemilu wilayah Sumatera 2 menggelar Rapat konsolidasi menghadapi pilkada serentak 2020. Pertemuan yang melibatkan DPW Golkar Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Babel, dan Lampung tersebut dilaksanakan di Hotel Peninsula, Kamis (27/2).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung kembali mengklaim proses rekrutmen calon kepala daerah dari partai berlambang beringin bersih. Proses rekrutmen tanpa mahar.
Syarat dan mekanisme dalam pemilihan calon Kepala Daerah yang bakal diusung Golkar sudah diatur. Para calon yang diusung hanya diminta menyediakan dana saksi. Selain itu tidak ada lagi permintaan lain.
"Tidak ada embel-embel lain. Proses ini tanpa mahar," tegas Doli.
Karena itu, dia meminta pengurus Golkar di daerah untuk tak mempercayai pihak manapun yang datang dan meminta mahar politik dengan mengatasnamakan pihak DPP. Apalagi mencatut nama petinggi partai.
"Jadi kalau nanti bapak ibu sekalian ada orang yang mengatasnamakan ketua umum yang mengatasnamakan DPP, atau mengatasnamakan siapa saja yang bertingkah aneh-aneh di luar daripada yang sudah ditentukan, akan ditindak," tegasnya.
Doli memastikan tagline 'bersih' yang kerap dilontarkan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sejak periode pertama kepemimpinannya, dapat benar-benar diwujudkan.
"Bahwa tagline bersih itu akan kita terapkan secara sungguh - sungguh," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca SelengkapnyaJagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca Selengkapnya