Merdeka.com - Dua partai politik akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin menyebut partai yang bakal bergabung berasal dari parlemen dan partai non parlemen.

"Kami memang masih menunggu satu dua partai, InsyaAllah lah ya bisa bergabung dengan KIB," kata Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11).

Nurul belum mau menyebut partai mana saja yang mendekat ke KIB. Tetapi ia pastikan KIB mendekati partai yang berada di parlemen dan juga partai non parlemen.

"Kita berharap yang terbaik lah, baik yang di luar maupun di dalam," katanya.

KIB mendekati partai non parlemen karena tidak bisa disepelekan. Sebab, partai non parlemen juga punya potensi pendukung yang besar.

"Karena mereka punya suara yang banyak juga," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini masih menunggu partai politik lain untuk bergabung.

Diketahui, saat ini KIB diisi oleh Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus," ujar Zulhas di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11).