'Golkar partai kedua terbesar, fatsunnya mengajukan cawapres Jokowi'
Merdeka.com - Partai Golkar sudah jauh hari mendeklarasikan diri untuk mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Setelahnya baru kemudian NasDem, Hanura, PPP dan PDIP yang menyatakan ingin Jokowi menjabat dua periode hingga 2024.
Kini Jokowi dan partai koalisi tengah membidik calon wakil presiden. Jika dari logika politik, Golkar sebagai partai yang memiliki suara paling besar di koalisi setelah PDIP, maka mendapatkan jatah calon wakil presiden.
Ketua pemenangan Golkar wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo mengatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan tentang cawapres Jokowi. Tapi dari fatsun politik, memang jatah wapres mestinya dari Golkar.
"Golkar kan partai kedua terbesar, ya fatsunnya mengajukan calonnya. Tapi sampai sekarang belum ada pembicaraan. Kami ya menunggu arahan Ketua Umum," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Kamis (1/3).
Indra menolak bicara tentang siapa nama kader Golkar yang pantas mendampingi Jokowi nantinya. Tapi, dia menekankan, Golkar tak kekurangan kader untuk diajukan sebagai calon wakil presiden untuk Jokowi.
"Sebagai partai besar, tidak kurang kurang calon yang bisa diajukan," kata Indra lagi.
Jokowi telah membentuk tim internal untuk menjaring calon wakil presiden. Sementara PDIP mengaku telah membidik lima nama. Tapi menolak mengungkap nama-nama tersebut.
Indra mengaku tak tahu apakah sudah ada pembicaraan Golkar bersama Jokowi soal cawapres. Menurut dia, secara resmi belum ada permintaan dari Jokowi untuk bertemu. Tapi menurut dia, tak menutup kemungkinan hal tersebut sudah dibahas secara pribadi bersama Airlangga dan Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya