Golkar Nonaktifkan Ketua DPD Wonosobo Karena Dukung Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah resmi menonaktifkan Ketua DPD Golkar Wonosobo, Triana Widodo menyusul pelanggaran aturan organisasi. Dia terbukti mengajak kader untuk beralih dukungan Paslon 02 Prabowo-Sandiaga. Padahal, DPP Golkar tegas menyatakan dukungan terhadap Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi sudah kami berhentikan. Dia terbukti mengajak kader secara sukarela mendukung kubu Prabowo-Sandi baik fisik, pikiran, dan perbuatan. Jangan sampai kasus tersebut terjadi di daerah lain," kata Wakil Badan Pemenangan Pemilu, Golkar Jawa Tengah, Anton Lami Suhadi saat diwawancarai merdeka.com, Senin (8/4).
Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pengurus Golkar Wonosobo pasca pengalihan dukungan ke Prabowo. Sebab, selama ini telah fokus memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Ia bilang hal itu hukumnya wajib ditaati oleh seluruh kader partainya.
"Dalam Munaslub dan Rapim Golkar kami sudah pertegas satu suara harus memenangkan Jokowi-Ma'aruf. Tapi secara terbuka, justru mendukung Prabowo, termasuk memobilisasi APK dan lambang-lambang nomor 02. Itu sudah melawan terang-terangan," tuturnya.
Golkar Jateng nonaktifkan ketua DPD Wonosobo ©2019 Merdeka.com/danny
Semua jajaran partainya telah memutuskan mengangkat Ketua Pelaksana Harian Golkar Jateng, Iqbal Wibisono untuk merangkap jabatan sementara menjadi Plt Golkar Wonosobo. Diharapkan dengan pengurus baru bisa mampu membina kader Golkar yang berada di Kabupaten tersebut.
"Rencana hari ini konsolidasi dengan partai. Intinya kami pertegas langsung mana yang dukung Paslon 01, dan yang dukung Paslon 02 harus berhenti sementara dari kepengurusan," jelasnya.
Sedangkan Ketua Harian DPD Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono mengaku tengah menargetkan 20 persen suara agar dapat mendapat 15 kursi DPR RI, 17-20 kursi DPRD Provinsi dan kabupaten/kota sekaligus memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Jika ketiga tugas ini bisa dilakukan Golkar, maka kita akan leading. Tinggal kita buktikan. Apakah Golkar makin ramai atau makin sepi. Saya optimis target itu akan terpenuhi," tutup Iqbal Wibisono.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Dampingi Prabowo, Begini Respons Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Airlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaDorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya