Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar dukung pemerintah, PKB sebut yang penting tidak gaduh

Golkar dukung pemerintah, PKB sebut yang penting tidak gaduh Jk pertemukan ical dan agung. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Kardin ikut angkat bicara terkait merapatnya Partai Golkar ke barisan parpol pendukung pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya, dukungan Golkar ke pemerintahan dapat menekan kegaduhan politik yang terjadi selama setahun terakhir.

Namun PKB mengingatkan petinggi Golkar agar dukungan yang diberikan benar-benar untuk memperkuat peran dan ikut menyukseskan program pemerintah. "Yang penting jangan gaduh, tetapi betul-betul bergabung, niatnya bergabung, jadi betul-betul untuk memperkuat," kata Kadir usai refleksi tahun baru China di di Graha Gusdur DPP PKB, Rabu (3/2).

Disinggung soal kemungkinan diberikannya jatah kursi menteri untuk Partai Golkar sebagai mahar dukungan politik, dia tak mau memberikan komentar. Perombakan kabinet, termasuk penentuan menteri, merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.

"Yang saya pahami dari fenomena politik yang ada, reshuffle tidak dalam waktu dekat ini. Tapi kalau ada dalam waktu cepat, ya kita tidak ada masalah karena itu urusan presiden," pungkasnya.

Meski bergabungnya Golkar diyakini bisa menekan kegaduhan politik dalam negeri, berkurangnya kekuatan partai oposisi sesungguhnya kurang sehat. "Kalau oposisi melemah jadi kurang ideal bagi sebuah negara dan pemerintahan."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri

Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih

Tetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas

Zulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya