Golkan Pilkada lewat DPRD, Golkar ngaku tak main duit
Merdeka.com - Partai Golkar mengklaim tak minat berpolitik untuk memenangkan pengambilan keputusan RUU Pilkada yang bakal disahkan hari ini. Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto menegaskan, pendekatan politik uang bertentangan dengan hukum yang berlaku.
"Enggak, itu enggak boleh, kita taat azas," ucap Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9).
Setya mengaku, dari 106 anggota fraksi Partai Golkar, sudah 74 anggota yang hadir sejak pagi hari tadi. "Yang sudah datang 74," imbuh Setya.
Senada dengan Setya, Ketua DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya menegaskan tidak ada politik uang dalam upaya pendekatan yang dilakukan partai berlambang pohon beringin tersebut terhadap kader partainya sendiri maupun terhadap kader partai lain.
"Itu tidak ada (politik uang)," tegas Tantowi.
Tantowi memaparkan, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) hanya memberi instruksi tertulis kepada anggota fraksi Partai Golkar untuk mendukung pilkada melalui DPRD. Selain itu, pendekatan juga dilakukan lintas partai melalui komunikasi politik.
"78 Orang hadir, Insya Allah sudah sepakat. Tinggal menunggu kehadiran sisanya di sidang paripurna nanti," tutur Tantowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGolkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaJagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnya