GKR Hemas pastikan maju jadi calon Ketua DPD
Merdeka.com - Anggota DPD terpilih GKR Hemas menegaskan bila dirinya siap maju menjadi calon Ketua DPD periode 2014-2019. Menurut Hemas, ke depan DPD harus banyak melakukan terobosan-terobosan dan mewakili kepentingan rakyat di daerah.
"Saya sebetulnya maju sebagai calon ketua," kata GKR Hemas kepada wartawan sebelum rapat paripurna di Gedung DPD Jakarta, Rabu (1/10).
GKR Hemas menegaskan, yang terpenting baginya adalah DPD harus terjadi perubahan. Apalagi, lanjut dia, anggota DPD periode sekarang ini luar biasa karena banyak yang memiliki latar belakang sebagai pejabat publik.
"Yang penting bagi saya DPD ini terjadi perubahan, yang mana setiap perubahan sekarang ini dengan periode yang baru anggota DPD ini luar biasa," jelas GKR Hemas.
"Ada mantan gubernur, bupati, DPR, inilah kualitas DPD yang berkualitas yang harus duduk bersama dan membahas persoalan daerah," imbuhnya.
Adapun nama-nama calon kuat yang bakal bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua DPD, GKR Hemas menjawab dengan blak-blakan. Dari wilayah Timur ada Farouk Muhammad dan Nono Sampono. Wilayah Tengah selain dirinya ada Oesman Sapta Oedang. Kemudian wilayah Barat ada sejumlah nama seperti Irman Gusman dan lainnya.
Soal mekanisme pemilihan, kata Hemas, masih sesuai dengan tata tertib yang berlaku DPD. Menurut dia, kalau mau menggunakan mekanisme lain maka harus mengubah tatib terlebih dahulu. Namun, mengubah tatib bukan hal yang mudah karena harus masuk ke panitia musyawarah terlebih dahulu.
"Sedangkan panmus belum dibentuk. Jadi, sistem pemilihan seperti yang diputuskan tatib. Proses pembuatan tatib itu satu tahun," jelas senator asal Yogyakarta ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Usul Ada Pemilihan Langsung DPRD Tingkat II dan Wali Kota di RUU Daerah Khusus Jakarta
PKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca SelengkapnyaReaksi Ketua KPU Diputus Melanggar Etik oleh DKPP Terkait Pencalonan Gibran
Hasyim merasa sudah menyampaikan semuanya di persidangan.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
DKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Akibat pelanggaran tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sanksi Peringatan Keras Terakhir buat Ketua KPU Usai Terima Pendaftaran Pencalonan Gibran
DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
Baca SelengkapnyaPakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
Menurutnya, paslon 02 itu juga harus diakui memiliki dua titik noda soal etik.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaSebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaPemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili
Adapun hak pemilih di TPS telah disesuaikan dengan DPT.
Baca Selengkapnya