GKR Hemas harap DPD banyak kerja di daerah ketimbang ibu kota
Merdeka.com - Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menjadi salah satu kandidat ketua DPD periode 2014-2019. Senator asal DIY itu tak ingin berjanji muluk-muluk bilamana dirinya diberi amanah untuk memimpin DPD selama lima tahun.
"Pertama kali saya berterimakasih kepada pendukung saya. Walaupun perempuan, yang dukung dari laki-laki cukup banyak," kata GKR Hemas di Gedung DPD, Jakarta, Kamis (2/10).
Hemas berharap besar DPD ke depan lebih baik dari periode sebelumnya. Jika terpilih jadi ketua DPD, Hemas mengajak semua senator untuk turut memperjuangkan kepentingan daerah-daerah sehingga kemajuan dan kesejahteraan rakyat di daerah dapat terwujud.
"Justru saya berharap bekerja lebih banyak di daerah daripada di ibu kota. Termasuk hubungan kita di daerah dengan segala kepentingan daerah yang harus diperjuangkan di pusat," jelas Hemas.
"Jangan berlama-lama tinggal di sini, tapi kita secara bersama-sama bekerja dan berkunjung ke daerah," imbuhnya.
Tak kalah pentingnya, Ratu Kraton Yogyakarta ini memiliki impian DPD lebih menunjukkan taringnya, yaitu bisa menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga tinggi negara.
"Yang penting adalah DPD harus bisa bekerjasama dengan lembaga-lembaga negara yang lain. Untuk apa kita punya target program kalau tak bisa me-manage dengan DPR, dan bekerjasama dengan pemerintah. Karena ini semua bermuara pada DPD harus berjuang hubungan pusat dan daerah masing-masing," jelasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaDKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaDewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Gelar Paripurna PAW 3 Legislator pada Senin Pekan Depan
Khoirudin berharap, tiga calon anggota DPRD tersebut dapat menjadi semangat baru dalam memperjuangkan dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaReaksi Ketua KPU Diputus Melanggar Etik oleh DKPP Terkait Pencalonan Gibran
Hasyim merasa sudah menyampaikan semuanya di persidangan.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca Selengkapnya