Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Giat berantas pelacuran, ratusan kiai Jatim dukung Karwo-Ipul

Giat berantas pelacuran, ratusan kiai Jatim dukung Karwo-Ipul Ilustrasi prostitusi. ©shutterstock.com/Tiplyashin Anatoly

Merdeka.com - Dukungan spontanitas para kiai se-Jawa Timur yang terlontar saat gelaran acara "Halaqoh Ulama untuk Pemantapan Kerukunan Umat" di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur pada Senin malam (18/2), makin mengukuhkan dominasi pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013.

Diakui KH Anwar Iskandar yang turut hadir di acara tersebut, dukungan untuk KarSa ini muncul setelah pihaknya membahas masalah kerukunan dan persatuan umat di Jawa Timur.

"Dukungan ini murni dari orang per orang, bukan karena adanya skenario politik sebelumnya," kata kiai asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu seusai acara.

Senada dengan Anwar Iskandar, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH Idris Marzuki juga menegaskan, kalau dukungan untuk KarSa tersebut karena para kiai telah melihat kinerja kedua pasangan tersebut selama empat tahun memimpin Jawa Timur, khususnya perhatian KarSa untuk memajukan pendidikan Madrasah Diniyah Salafiyah.

"Program Bosda untuk Madrasah Diniyah Salafiah di Jawa Timur, telah mengangkat citra dan menjadikan pondok pesantren tak lagi dianggap sebelah mata," ungkap KH Idris Marzuki.

Tak hanya itu, lanjut dia, kepedulian KarSa dalam memberantas dunia prostitusi, narkoba, dan kemiskinan di Jawa Timur, juga menjadi pertimbangan para kiai untuk tetap memberi dukungan terhadap KarSa di Pilgub Jawa Timur mendatang.

Sementara Soekarwo yang turut hadir di acara tersebut bersama Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengaku kaget dengan dukungan spontan yang dilontarkan para kiai terhadap dirinya.

Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo ini, juga mengaku kalau kedatangannya dalam acara "Halaqoh Ulama untuk Pemantapan Kerukunan Umat" di Asrama Haji Sukolilo ini, karena diundang para kiai untuk memaparkan program kerja yang akan dilakukan Pemprov Jawa Timur.

"Setelah kita menyampaikan program kerja di hadapan para kiai, ternyata mereka cocok dan tanpa diduga menyatakan dukungannya untuk KarSa," kata Pakde Karwo usai acara.

Pakde Karwo mengaku, kalau program kerja yang dipaparkan di hadapan ratusan kiai itu di antaranya program di pemberantasan masalah prostitusi dan narkoba yang menjadi penyakit masyarakat, serta bagaimana KarSa menjaga keamanan di Jawa Timur agar tetap kondusif.

"Kemudian di bidang pendidikan, masalah keagamaan, khususnya pendidikan Madrasah Diniyah di pesantren. Kalau soal kenapa para kiai-kiai ini cocok dengan program-program KarSa, ya silahkan tanya langsung dengan para kiai soak dukungan itu," tandas Pakde Karwo.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 250 kiai khos yang tergabung dalam Majelis Silaturahmi Pengasuh Pondok Pesantren se-Jawa Timur, mengikrarkan diri mendukung pasangan KarSa jilid II di Pilgub, Jawa Timur yang akan digelar pada 29 Agustus mendatang.

Dukungan para kiai itu, diungkap para kiai saat menghadiri acara "Halaqoh Ulama untuk Pemantaban Kerukunan Umat" di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Senin malam.

Ratusan kiai berpengaruh di Jawa Timur itu di antaranya KH Idris Marzuki dari Lirboyo, KH Zainuddin Jazuli (Ploso, Kedir), KH Anwar Iskandar, KH Mas Subadar (Pasuruan), KH Ahmad Maimun Adnan (Gresik), dan KH Abdul Salam Mujib (Sidoarjo).

Dukungan ratusan kiai se-Jawa Timur ini, dilontarkan secara spontan oleh para kiai saat menghadiri acara yang digelar di Gedung Bir Ali Asrama Haji Sukolilo dan dihadiri oleh kedua pasangan incumbent tersebut.

Dengan mendapat dukungan dari ratusan para kiai ini, kekuatan KarSa makin tak tertandingi, oleh calon manapun. Sebab, selain dukungan dari para kiai, KarSa juga didukung beberapa partai besar dan 23 partai non kursi di DPRD Jawa Timur.

Sementara calon kuat pesaing KarSa, yaitu Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, hingga saat ini, hanya mengantongi rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan 12 partai yang pernah mendukungnya di Pilgub Jawa Timur 2008 silam, kini lebih berpihak ke KarSa daripada kembali mendukungnya. Terlebih lagi, ratusan tokoh NU, telah menyatakan dukungannya untuk KarSa Senin malam tadi saat menggelar acara "Halaqoh Ulama untuk Pemantaban Kerukunan Umat" di Asrama Haji Sukolilo.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim

Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim

Golkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran

Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran

Dukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur

Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur

Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Catat 30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Bawaslu Catat 30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, 30 petugas pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran

Bawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran

DKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Akibat pelanggaran tersebut

Baca Selengkapnya
Gus Miftah Ingat Pesan Gus Dur soal Sosok Prabowo

Gus Miftah Ingat Pesan Gus Dur soal Sosok Prabowo

Mendukung Prabowo Gibran, Gus Miftah juga menggalang dukungan dari kiai kampung se-Jawa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya