Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra tuding dana desa jadi rebutan kepentingan PDIP dan PKB

Gerindra tuding dana desa jadi rebutan kepentingan PDIP dan PKB Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Terjadi tarik-menarik kewenangan urusan pedesaan antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT). Tumpang tindih ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan nomenklatur baru Kementerian Desa yang mana sebelumnya pengelolaan dana desa dilakukan oleh Kemendagri.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak kaget bilamana antara Mendagri Tjahjo Kumolo dengan Menteri Desa Marwan Jafar rebutan soal dana desa. Sebab hal itu merupakan kepentingan politik antara PDIP dengan PKB pada Pemilu 2019 nanti.

"Nuansa politik pasti ada, ini pengaruh terhadap desa-desa," kata dia kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/1).

Oleh karena itu, Muzani meminta Presiden Jokowi harus segera mengambil sikap untuk menengahi konflik antara Mendagri dengan Menteri Desa. Sebab, presiden telah berjanji akan memberikan dana Rp 1,4 miliar ke setiap desa sesuai dengan amanat UU Desa.

"Menurut saya ini ketegasan presiden diperlukan. Presiden harus memberikan penjelasan, presiden punya janji Rp 1,4 M per desa, kurang lebih Rp 80 T untuk desa per tahun. Jangan namanya dipindah uangnya kagak," jelas Muzani.

"Ini (dana desa) diserahkan kepada siapa? Dan pertanggung jawabannya harus jelas. Presiden harus menjelaskan maksudnya kementerian desa ini apa? Presiden sejak awal tidak pernah menjelaskan itu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Muzani sudah memprediksi bilamana ada tumpang tindih kementerian sejak Jokowi mengumumkan nomenklatur.

Dalam pandangan Muzani, jika dilihat dari sisi tingkatan maka Kemendagri dinilai lebih bertanggung jawab atas pemerintahan dalam negeri sampai ke tingkat desa.

"Ketika desa dicopot ke sini (Kementerian DPDTT) apanya yang dicopot? Pembinaannya? Kewenangannya? Atau namanya saja yang dipakai?, saya tidak tahu, Jokowi harus menjelaskan," tandasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP

PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih

Jokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.

Baca Selengkapnya
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.

Baca Selengkapnya