Gerindra Tanggapi Survei Pengaruh Pilihan Capres Jokowi: Prabowo Fokus Kerja
Merdeka.com - Survei Litbang Kompas merekam 15,1 persen responden mengikuti pilihan calon presiden saran Presiden Joko Widodo. Sementara ada 30 persen responden menyatakan tidak memilih capres pilihan Jokowi.
Menanggapi ini, Gerindra fokus meningkatkan kerja Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan. Sebab dengan kinerja Prabowo yang baik akan dilirik masyarakat untuk dipilih di Pilpres 2024.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, masyarakat sudah cerdas. Masyarakat memilih tokoh yang punya kinerja yang baik.
"Itu dikaitkan dengan kontestasi pilpres ya saya pikir juga pemilih kita juga sudah cerdas dan bahwa 15 persen kemudian mengikuti apa yang disampaikan presiden tapi kan selebihnya pasti akan melihat sejauh mana kinerja menteri-menteri yang dipuji pak Jokowi apakah nanti masih bisa bertambah kinerjanya atau nanti pas pilpres malah nggak bertambah kan gitu," katanya di DPR, Jakarta, Selasa (15/11).
Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh yang dipuji-puji oleh Jokowi. Bahkan Jokowi sempat melontarkan pernyataan jatah kemenangan di 2024 bisa menjadi milik Prabowo.
Dasco menilai pujian Jokowi bukan untuk menang pilpres tetapi ungkapan kepuasan kepala negara kepada menterinya.
"Ya saya pikir puji memuji itu bukan untuk tujuannya supaya menang pilpres. Saya pikir apa yang disampaikan Pak Jokowi kepada menteri-menterinya tidak hanya Pak Prabowo itu kan bentuk ungkapan yang memang diberikan presiden yang puas atas kinerja terhadap pembantu presidennya," ujarnya.
Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, Prabowo akan terus fokus bekerja sebagai pembantu presiden. Komitmen itu yang dipegang sejak ditunjuk sebagai menteri pertahanan.
"Ya saya pikir kalau pak Prabowo fokus untuk kerja-kerja sebagai pembantu presiden di bidang pertahanan. Saya pikir itu komitmen yang kemudian disampaikan ketika akan melakukan rekonsiliasi dan kemudian menerima jabatan sebagai menhan," ujar Dasco.
Litbang Kompas merekam pengaruh Presiden Joko Widodo terhadap pilihan calon presiden masyarakat. Litbang Kompas menanyakan responden dengan pertanyaan 'Apakah Anda akan memilih sosok calon presiden yang disarankan oleh Presiden Joko Widodo'.
Dikutip dari rilis survei Litbang Kompas pada Selasa (15/11), 15,1 persen responden menyatakan akan memilih sosok calon presiden yang disarankan oleh Presiden Joko Widodo. 35,7 persen responden menyatakan akan pikir-pikir atau mempertimbangkan tergantung calonnya dan sebagainya.
Sementara, 30,1 persen menyatakan tidak akan memilih calon presiden yang disarankan oleh Jokowi. 19,1 persen menyatakan tidak tahu.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaSalah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya