Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra tak percaya peserta IMF-Bank Dunia bayar hotel dan makan sendiri

Gerindra tak percaya peserta IMF-Bank Dunia bayar hotel dan makan sendiri Arief Poyuono. ©2017 google

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono tak mempercayai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai biaya hotel dan makan peserta ditanggung peserta pada acara Annual Meeting atau Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) World Bank Group (WBG) di Bali pada 8-14 Oktober mendatang.

"Jangan percaya bayar sendiri untuk makan dan bayar hotel. Sudah dipastikan undangan itu sudah dari jauh-jauh hari diberitahukan ke peserta IMF/world Bank bahwa hotel dan akomodasi makanan gratis alias dibayar sama penyelenggara," kata Arief kepada merdeka.com, Selasa (9/10).

Arief menambahkan, anggaran yang hampir mencapai Rp 1 triliunan tersebut tak mungkin dipotong karena sudah masuk anggaran APBN.

"Kan sebelum ada bencana sudah koar-Koar dulu tentang IMF atau WB annual meeting yang katanya antek-antek Jokowi berarti Joko Widodo kinerja ekonomi diapresiasi sama IMF Dan WB," ucapnya.

Kubu Prabowo-Sandi pun juga mengkritik acara yang mengeluarkan biaya Rp 830 miliar tersebut tidak patut diselenggarakan secara mewah saat rakyat di Palu, Donggala dan Lombok sedang terkena bencana yang butuh bantuan dana.

Arief pun heran, pemerintah malah beralasan mengalihkan kritik dengan mengatakan kalau IMF/ WB annual meeting itu bukan prakarsa Pemerintah Joko Widodo tetapi presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurutnya, tidak ada gunanya acara IMF/WB annual meeting kalau tidak ada pembahasan pengajuan pinjaman ke WB dan IMF untuk rehabilitasi daerah bencana di Indonesia. Dan dia yakin tidak ada pembahasan agenda-agenda yang menguntungkan bagi Indonesia.

"Dan yang pasti rupiah akan tetap rontok sekalipun IMF/WB diharapkan Joko Widodo pesertanya pada belanja-belanja ya sehingga memasukkan devisa," tuturnya.

Meski demikian, kata Arief, acara IMf/WB annual meeting harus tetap jalan dan tidak boleh dibatalkan. "Sebab buat malu bangsa Indonesia nantinya dan harus jadi pelajaran bagi Presiden penggantinya Joko Widodo pada Pilpres 2019," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritikan sejumlah kalangan mengenai penyelenggaraan Annual Meeting atau Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF)World Bank Group (WBG) di Bali, 8-14 Oktober ini.

"Annual Meeting sebesar itu 15.000 (orang) yang datang jadi rebutan semua negara, karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak, paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu," kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Sumatera Utara (USU), Medang, Sumut, Senin (8/10) pagi.

Mengenai anggaran yang disebut sejumlah kalangan sebagai cukup besar, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa anggaran tersebut dipakai untuk memperluas appron di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dipakai untuk membuat terowongan, persimpangan yang ada di Bali sehingga tidak macet.

"Artinya, itu juga akan kita gunakan terus, terowongan dan appron untuk parkir bandara akan kita gunakan terus bukan sesuatu yang hilang," ujar Presiden seperti dikutip dari laman Setkab.

Meskipun dihadiri oleh lebih dari 15.000 peserta, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa mereka itu membiayai dirinya sendiri. "Hotel bayar sendiri, makan bayar sendiri," ucapnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu

Gerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu

Pembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar

Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar

Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya