Gerindra setuju kenaikan BBM, tapi menolak BLSM
Merdeka.com - Pemerintah berencana memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. Namun kebijakan BLSM ditentang keras oleh Partai Gerindra.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djoyohadikusumo mengatakan, pihaknya menolak BLSM karena sangat bermuatan politis. Terlebih BLSM diberlakukan jelang Pemilu 2014.
"Kita menolak BLSM karena terlalu kental muatan politik. Ini yang mendorong kami menolak. Politis karena sekarang ini dekat dengan pemilihan legislatif dan presiden. Ini rawan dimanfaatkan," jelas Hasim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).
Tak hanya itu, adik kandung Prabowo Subianto ini juga melihat banyaknya karut marut permasalahan sosial yang akan timbul andai kompensasi BLSM jadi diberikan.
"Sistem bantuan tunai yang diberikan pemerintah selalu tidak jelas. Kita lihat dulu BLT, itu tidak berjalan dan malah rusuh di beberapa daerah. BLSM juga tidak jelas dan rawan akan hal yang sama," imbuhnya.
Namun demikian, Hashim menambahkan, Partai Gerindra sepakat dengan kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah. Sebab, dia menilai, subsidi untuk BBM memang terlalu besar diberikan.
"Kami setuju kenaikan BBM karena subsidi sudah terlalu besar. Ini bisa dimanfaatkan untuk program masyarakat yang lain terutama infrastruktur. Kami menolak BLSM karena rawan kepentingan dan jadi sumber masalah," tandasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaGerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaGerindra Ungkap Tidak Ada Pembicaraan Politik antara SBY dan Prabowo saat Lebaran
Gerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaIni BBM yang Paling Diincar saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024
Puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.
Baca Selengkapnya