Gerindra sebut cuma PKS yang setia di kubu Prabowo
Merdeka.com - Satu per satu partai pengusung Koalisi Merah Putih (KMP) mulai melirik koalisi Jokowi-JK, dimulai dari Partai Golkar, PPP dan PAN.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan kalau dilihat dari loyalitas, maka PKS adalah partai yang sampai saat ini masih loyal terhadap KMP.
"Kalau bicara konsistensi, loyal dan macam-macam ya tampaknya kita (Gerindra) sama seperti PKS," kata Desmond saat dihubungi, Jumat (19/9).
Loyalitas PKS terhadap kubu Prabowo, lanjut Desmond didasari oleh perbedaan ideologi antara PKS dengan PDIP. "Kalau bicara secara ideologi kan PKS dan PDIP kan beda," imbuh Desmond.
Namun, Desmon mengatakan keberlangsungan Koalisi Merah Putih akan sangat tergantung pada agenda partai-partai pengusung pada 2015 mendatang.
"Apakah ini menguatkan Koalisi Merah Putih atau merapat kepada kekuasan politik. Jadi, misalnya nanti PPP akan kongres 2015, PAN 2015, Golkar juga gitu kan. Kalau hari ini misalkan PPP, PAN tanda-tandanya ke sana (Rakernas PDIP), bukan sesuatu yang baru dan kita siap menghadapinya," tutur Desmond.
Gerindra, lanjut Desmond, akan belajar dari PDIP apabila nantinya partai pengusung KMP bubar.
"Kita belajar pengalaman dari PDIP yang lalu lah, dia kan sendiri ya nggak apa-apa. Apalagi kita bersama PKS. Ada teman kita cukup satu, Alhamdulillah," tutup Desmond.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca Selengkapnya