Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra sebut bodoh Jokowi mau menteri lepas jabatan parpol

Gerindra sebut bodoh Jokowi mau menteri lepas jabatan parpol Jokowi buka Rakornas Projo. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menginginkan kandidat menteri di kabinetnya harus lepas jabatan dari partai politik. Adapun salah satu alasan Jokowi adalah agar menteri dapat fokus dan profesional dalam bekerja untuk melayani masyarakat.

Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, apa yang diwacanakan Jokowi soal calon menteri harus lepas jabatan parpol adalah suatu kebodohan. Sebab, kata dia, banyak menteri yang ingin memiliki jabatan rangkap dan menjadi pengurus partai atau sebaliknya.

"Ini kebodohan presiden baru, buat statement kabarnya jadi lelucon, saat dia bilang akan ada menteri yang lepas jabatan. Kita lihat saja. Karena banyak menteri juga ingin merangkap juga," kata Desmond kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8).

Lebih lanjut, kata Desmond, memang tidak ada yang salah mengenai calon menteri yang berasal dari kalangan profesional dan politisi yang lepas jabatan dari partainya. Namun, jelas dia, seorang menteri akan susah ke depannya bila ia telah menanggalkan jabatan di partainya.

"Menurut saya, profesional seperti itu bagus. Cuma persoalannya, untuk balik ke depan, dinamika berubah. Ada down grade 5 tahun, seperti Tifatul daftar calon wali kota," jelas Desmond.

"Tapi buat menteri dari partai ke depan susah juga, karena bicara kekuasaan politik," imbuhnya.

Desmond menilai, wacana Jokowi akan calon menteri harus lepas jabatan dari pengurus partai merupakan suatu kepanikan tersendiri. Justru di negara-negara lain, politisi-politisilah yang memiliki kekuasaan dan sekaligus duduk di eksekutif.

"Menurut saya, mereka agak panik, kenapa mereka membayangkan profesional murni akan kesulitan di parlemen," tandasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya