Gerindra nilai pidato Jokowi serba pas-pasan
Merdeka.com - Usai membacakan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) membacakan pidato perdananya sebagai Presiden ke-7 Indonesia.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai pidato kenegaraan perdana yang dibacakan Jokowi, tidak ada yang istimewa. Muzani membandingkan pidato Jokowi dengan ujian sekolah.
"Pidato semuanya biasa. Ya kalau ulangan tidak her dan tidak merah," kata Muzani, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).
Muzani menilai, pidato kenegaraan perdana, seharusnya dipersiapkan dengan matang oleh tim Jokowi.
"Tim Jokowi kurang matang, seperti yang mau diprioritaskan presiden Jokowi saat kampanye tidak disebutkan, misal di bidang infrastruktur, perekonomian, itu tidak tergambar dengan jelas," tutur Muzani.
Dalam seni berpidato, Muzani menuturkan, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan. "Pidato itu ada 3 esensinya: substansi, retorika, inovasi. Retorikanya biasa-biasa saja, inovasinya biasa, substansinya standar," tutup Muzani.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaGerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya