Gerindra Minta Pemerintah Pusat Perbaiki Komunikasi dengan Daerah Tangani Corona
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta pemerintah memperbaiki komunikasi dengan pemerintah daerah soal penanganan virus corona. Hal ini karena ada sejumlah pemerintah daerah memutuskan melakukan karantina wilayah atau local lockdown sebagai cara mencegah penularan corona. Seperti Tegal, Kota Tasikmalaya, Makassar, Ciamis dan Provinsi Papua.
Sementara, pemerintah pusat mengambil langkah dengan menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi pandemi virus corona.
"Ada yang lockdown lokal, ada yang tidak menunjukkan bahwa komunikasi yang dibangun kurang efektif. Gerindra minta agar persoalan komunikasi ini diperbaiki," kata Muzani dalam keterangannya, Selasa (31/3).
"Kami minta agar penanganan pemerintah daerah yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya dapat segera diselesaikan. Salah satunya adalah lewat jalur komunikasi yang seragam, sehingga ada komando dan langkah yang sama dalam menangani Covid-19 ini," jelas Muzani.
Muzani menyoroti soal keselamatan para tenaga medis yang berjuang menyelamatkan nyawa pasien corona. Lagi-lagi, dia meminta agar pusat dan daerah lebih intensif berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri bagi tenaga medis.
"Sekali lagi, gugus tugas dan pemerintah daerah hendaknya berkomunikasi lebih intensif agar kebutuhan tenaga medis terjamin," tegas Muzani.
Dia juga meminta pemerintah segera merealisasikan jaminan penuh ke masyarakat, baik yang terdampak pandemi, Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif.
Menurutnya, masyarakat yang terdampak seperti pedagang kaki lima, buruh harian, UKM dan para pekerja lepas lainnya, bisa diberikan bantuan langsung agar instruksi melakukan aktivitas dari rumah bisa lebih efektif dan penyebaran virus dapat dicegah.
"Karena itu, bantuan langsung yang rencananya akan diberikan oleh pemerintah harus dipastikan sampai ke tangan mereka dalam jumlah yang telah ditetapkan," imbuhnya.
Gerindra akan memastikan pemerintah memberikan kompensasi kepada masyarakat. Melalui fraksi di DPR, Gerindra akan mengusulkan perombakan postur anggaran yang dianggap tidak produktif.
Anggaran tersebut nantinya dialokasikan pada penanganan Covid-19. Sehingga pemerintah memiliki keleluasaan anggaran untuk dapat membantu mereka yang terkena dampak Covid-19 baik kesehatan, sosial atau ekonomi.
"Insentif juga harus diberikan kepada para pahlawan kesehatan yang sudah berjuang di garis terdepan, mereka adalah dokter, perawat, tenaga media lainnya, apoteker, TNI dan Polri," tukasnya.
Terakhir, Wakil Ketua MPR ini meminta pemerintah untuk memberikan perhatian serius kepada buruh migran Indonesia yang ada sejumlah wilayah di dunia yang terdampak corona.
"Mereka membutuhkan perlindungan negara, itu yang harus digarisbawahi. Oleh karena itu, kita meminta kepada Kementerian Luar Negeri dan KBRI untuk memberi bantuan dan dukungan kepada mereka," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Akui Sedang Bangun Komunikasi dengan Megawati
Dasco mengakui sampai saat ini proses komunikasi masih diupayakan.
Baca SelengkapnyaKaropenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaGerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaGerindra Tak Lihat Ada Anggota DPR Keliling Minta Tanda Tangan untuk Hak Angket
Waketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya