Gerindra Akui Ada Pertimbangan Gibran Dampingi Prabowo
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengakui berkembang wacana menduetkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Tetapi, wacana tersebut belum dibahas secara mendalam.
"Gini, ya itu omong-omong (duet Prabowo-Gibran), pikiran yang berkembang dari banyak," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/6).
Dia mengatakan, perlu ada kajian lebih serius untuk membahas duet Prabowo dan Gibran.
Salah satu yang menjadi ganjalan adalah umur Gibran yang masih di bawah persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 169 huruf q, syarat menjadi capres atau cawapres usia minimal 40 tahun. Putra Presiden Joko Widodo itu masih berusia 35 tahun.
"Tapi saya kira perlu ada pemikiran dan kajian lebih serius. Karena UU-nya dari sisi umur belum memungkinkan kalau itu harus dilakukan," ujarnya.
Wakil ketua MPR RI ini enggan menanggapi gugatan yang tengah berjalan di Mahkamah Konstitusi terkait syarat umur capres dan cawapres. Gugatan tersebut diajukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebelumnya, Gibran telah menjawab isu ditawarkan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Gibran yang ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/7), awalnya senyum-senyum mendengar pertanyaan terkait tawaran menjadi cawapres Prabowo.
Namun, Gibran kemudian menegaskan bahwa tidak ada tawaran tersebut.
"Enggak," kata Gibran singkat.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo terlihat memakai kemeja berwarna biru muda, sedangkan Gibran memakai kemeja flanel berwarna gelap.
Baca SelengkapnyaNamun demikian Gibran enggan menjelaskan secara detail lokasi pertemuan dengan Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, hampir semua survei capres-cawapres ia bisa menang pilpres satu putaran.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut, masalah menyerang atau tidak dikembalikan kepada penilaian publik.
Baca SelengkapnyaGibran akui belum dapat ucapan selamat dari Jokowi dan Iriana
Baca SelengkapnyaGibran enggan memberikan komentar, dan memutuskan untuk langsung masuk ke kediaman Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca Selengkapnya