Ganjar Ungkap Kriteria Pemimpin Indonesia Selanjutnya
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbicara kriteria pemimpin Indonesia periode mendatang. Menurutnya, masyarakat menginginkan pemimpin yang ayem atau diartikan bahasa Indonesia damai.
"Kalau hari ini menurut saya karakter pemimpin yang bikin ayem karakter pemimpin yang mendengarkan dan mengajak," katanya melalui zoom meeting saat menjadi pembicara acara Your Voice Matters di JCC, Jakarta, Sabtu (26/11).
Dia menyampaikan demikian berdasarkan pengalamannya saat bertemu dan berdialog dengan sejumlah kelompok, seperti kelompok penyandang disabilitas, kelompok perempuan dan kelompok anak-anak. Ganjar mengungkapkan, perwakilan kelompok menyuarakan suara hati.
"Anak-anak mengatakan, Pak Ganjar saya ingin sekolah saya asik, tidak ada bully. Saya ingin bisa membaca di mana pun. Saya ingin piknik dan semua orang tidak menganiaya saya," ujarnya.
Sementara itu, kelompok perempuan menitikberatkan pada kesetaraan gender.
"Kelompok perempuan kemudian menyampaikan kepada saya begini pak kenapa sih pembangunan selalu style maskulin selalu yang fisik tidak pernah berbicara ruang-ruang atau ide ide atau pikiran pikiran yang bisa menyetarakan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ganjar menerangkan, kelompok perempuan turut membahas tentang tingginya angka kematian pada ibu hamil dan angka stunting pada anak di Indonesia.
"Ini keluhan kelompok perempuan kenapa ibu hamil tidak mendapatkan perhatian. Kenapa kemudian angka kematian ibu melahirkan atau angka kematian bayi menjadi tinggi bahkan stunting tidak ada orang peduli pada ibu hamil," bebernya.
Terakhir, Ganjar menyampaikan pemikiran kelompok penyandang disabilitas. Mereka, dia mengatakan, menolak untuk dikasihani. Kelompok disabilitas hanya mengharapkan mendapat hak yang sama dengan orang-orang normal pada umumnya.
"Kelompok difabel 'pak Ganjar saya tak buruh di kasihani, kami butuh kesetaraan tugas bapak adalah memberikan fasilitas itu," jelasnya.
Ganjar mengaku perasaan langsung berkecambuk kala mendengar pemikiran sejumlah kelompok tersebut. Dia menjelaskan, saat ini seluruh kelompok akan dilibatkan dalam musyawarah pembangunan.
"Saya mencoba melibatkan mereka dan memberikan ruang kesempatan mereka untuk menyampaikan lebih banyak ide gagasan dan partisipasi maka tidak mau mendengar tidak mau bikin adem ayem menganyomi ya pasti akan ditinggalkan," tegasnya.
Lebih lanjut Ganjar menyarankan kepada semua pihak untuk lebih peduli terhadap semua kelompok, entah itu perempuan, anak-anak atau disabilitas.
"Dengan kita bisa ngobrol say hi tidak cukup bisa gugah persaudaraan diantara kita," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
Ganjar menilai pemakzulan presiden tidak bisa sembarang dilakukan
Baca SelengkapnyaGanjar Kutip Ucapan Jokowi di 2019: Jangan Pilih Pemimpin Punya Potongan Diktator dan Langgar HAM
Ganjar mengingat ucapan Jokowi agar tidak memilih pemimpin diktator, otoriter dan melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaGanjar: Negara Harus Beri Perhatian, dan Akses Modal ke Kelompok Rentan agar Mereka Bisa Berdaya
Ganjar Pranowo berdialog dengan anak muda, kelompok perempuan, dan kelompok disabilitas di Karanganyar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti
Ganjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya
Ganjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaSambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaGanjar: Jangan Baperan, Sambut 2024 dengan Bahagia
Ganjar mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan penuh kegembiraan.
Baca SelengkapnyaHari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaGanjar Terima Aspirasi Generasi Perintis, Bahas Soal Bekingan
Ganjar yang mendengar hal itu pun mengusap-usap pundak Mujab sambil memberikan dukungan.
Baca Selengkapnya