Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan sampai saat ini, di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah siap 100 persen untuk melaksanakan dan menggelar pesta demokrasi dengan berbagai tahapan dan puncaknya akan ada di Pilkada serentak 9 Desember mendatang tersebut.

"Di kantor DPD PDIP ini kita akan memasuki kompetisi yang fair karena representasi partai lengkap datang di kantor ini. Kita sebagai penyelenggara daerah sudah kita siapkan agar Pilkada berjalan dengan baik dan lancar. Dari sisi penyelenggaraan untuk selenggarakan baik dan fair. Hadir pula bupati wali kota yang hadir sudah siapkan berkomunikasi dan komunikasi kemendagri Jateng 100 persen siap gelar pilkada," tegas Ganjar saat memberikan sambutan pada acara Halal Bihalal dan Rapat Konsolidadi Pemenangan Pilkada Serentak DPD PDI Perjuangan di Panti Marhen Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (26/7).

Ganjar berharap pelaksanaan awal Pilkada yang harmonis, dinamis dan demokratis di Jawa Tengah ini diharapkan menjadi contoh dan barometer dari wilayah-wilayah lain di Indonesia.

"Ini bisa menjadi contoh Indonesia. Semua partai sudah muncul. Di sana simbol masing-masing partai sudah ada. Dukungan koalisi, gandengan adalah bagian strategi politik yang halal hukumnya dilakukan. Tentu kemenangan dengan makna politik bermartabat. Cara demokrasi pilkada akan kita tontonkan ke Indonesia akan merebut kekuasan dengan cara yang konstitusional, fair, baik sesuai aturan," ungkapnya.

Ganjar berharap silaturahmi yang dilakukan dengan mengundang beberapa partai lain dan menghadirkan 21 calon wali kota/bupati dan calon wakilnya bisa menjadikan silaturahmi dan munculnya semangat kegotongroyongan dan kebersamaan.

"Mudah-mudahan silaturahmi kali ini memperkokoh semangat dan spiritiual kegotongroyongan dan semangat kebersamaan membangun Indonesia dan Jateng khususnya," ungkapnya.

Kepada 21 calon kepala daerah di Jateng yang telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP, Ganjar mengucapkan selamat bertanding dan dirinya sebagai orang nomor satu atau Gubernur di Jateng akan mengawal proses Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.

"Kepada para calon saya sampaikan selamat bertanding. Pemprov akan kawal PAD koridor yang benar. Saya senang seluruh partai hadir, PDIP harus mampu partai pelopor untuk gandeng kekuatan dan beri contoh konstitusional. Dan akan barokah untuk kita semua. Saya doakan semua calon dari partai menang, setelah menang amanah dan bisa memperjuangkan jateng maju, sejahtera dan berdikari," ucapnya.

Usai pidato, kepada Ganjar memastikan jika soal dana atau anggaran, keamanan dan mekanisme persiapan Pilkada serentak di Jateng sudah dipersiapkan dengan matang.

"Tugas saya sebagai gubernur mengurusi soal pergantian jabatan (PJ), kemarin soal anggaran, dengan Polda Jateng mempersiapkan soal keamanan. Nampaknya mekanisme-mekanisme sudah dibereskan. Propinsi tidak menyelenggarakan. Maka kita ke Kemendagri untuk melakukan koordinasi mengenai keleluasaan dari sisi regulasi. Kita memberikan bantuan dalam rangka coverage-nya penyelenggaranya kabupaten/kota," ungkapnya.

Beberapa panwas dan KPU kabupaten kota juga sudah berkoordinasi dengan dirinya sebagai Gubernur Jateng dan sudah beres. Tinggal bagaimana KPU sebagai penyelenggara melakukan proses dari setiap tahapan hingga puncaknya di tanggal 9 Desember pada hari H pencoblosan.

"Maka temen-temen seperti Panwas banyak bersurat ke saya. Ya alhamdulillah kemarin kita dorong sudah clear. PJ kita siapkan, administrasi kita lakukan. Anggaran kabupaten-kabupaten kita siapkan. Kita harapkan KPU bisa menyelenggarakan dengan baik di masing-masing kabupaten/kota di 21 Jateng," pungkasnya.