'Ganjar bisa lebih dari seorang gubernur'
Merdeka.com - Suka cita pelantikan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2013-2018 tidak hanya datang dari kalangan PDI Perjuangan, namun juga partai lain. Buktinya, seluruh anggota Komisi II DPR yang terdiri dari beragam partai kompak mendukung Ganjar.
"Semalam kami ada malam perpisahan di Kampung Laut (restoran). Baru kali ini dalam sejarah Komisi II, rombongan lengkap, lebih dahsyat dari kunjungan kerja ke daerah," cerita Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa.
Hal itu disampaikan Agun kepada wartawan di sela-sela acara pelantikan Ganjar-Heru di Gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang, Jumat (23/4). Sebelum menjabat Gubernur Jateng, Ganjar adalah Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Perjuangan.
Menurut Agun lengkapnya kehadiran anggota Komisi II DPR dalam malam perpisahan menunjukkan, "Ganjar mendapatkan hati dan tempat di hati di semua rekan-rekannya sesama anggota."
Dalam acara itu, kata Agun, rekan-rekan Komisi II DPR memberi kenang-kenangan berupa plakat dan karikatur Ganjar saat di Parlemen.
"Itu untuk mengingatkan bahwa Parlemen adalah kawah candradimuka dia sebelum jadi gubernur seperti sekarang," ujar politikus Golkar ini.
Secara khusus, Agun berpesan kepada Ganjar bahwa Tuhan tidak pernah tidur. "Jika sukses, Anda bisa lebih dari seorang gubernur," kata Agun mengulangi pesannya kepada Ganjar semalam.
Oleh karena itu, kata dia, "Ganjar bukan hanya aset milik PDIP." "Berjuanglah bagi rakyat Jateng, bukan sekadar bagi lumbung Banteng."
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaGibran tidak tahu jika ada penawaran jabatan menteri untuk Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaGanjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaGanjar yang mendengar hal itu pun mengusap-usap pundak Mujab sambil memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut antusias warga setempat.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaGanjar mengingat ucapan Jokowi agar tidak memilih pemimpin diktator, otoriter dan melanggar HAM.
Baca Selengkapnya