Formappi Ungkap Kerugian Besar Gerindra Jika Gabung Pemerintah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), menyayangkan bila ujung pertemuan itu adalah Gerinda tak lagi di barisan oposisi.
Direktur Eksekutif Formappi, Made Leo Wiratma, menilai suatu kerugian jika Gerindra memutuskan bergabung ke pemerintahan Jokowi. Menurutnya, posisi Gerindra saat itu sudah tepat sebagai penyeimbang pemerintah
"Kalau Gerindra masuk ke pemerintahan itu merupakan kerugian besar buat Gerindra. Karena mereka sudah berjuang menjadi rivalitas kalau akan menjadi oposisi, besar sekali harapan rakyat menjadi penyuara rakyat agar pemerintah tidak semena-mena," katanya di Kantor Formappi, Jakarta Timur, Senin (14/10).
Menurutnya, hampir semua lawan politik kini mendukung pemerintahan Jokowi. Bila hal itu terjadi, katanya, maka tidak menutup kemungkinan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke depan yang biasanya mengawasi pemerintah tidak lagi berjiwa kritis.
"Bagaimana mereka bisa kuat kalau sudah memposisikan diri hampir semuanya menjadi pendukung koalisi pemerintah. Saya sangat khawatir kalau sudah demikian daya kritis mereka akan berkurang, karena semuanya sudah dibicarakan ya, kembali saya khawatir akan kembali ke zaman orde baru. Di mana DPR hanya jadi lembaga stampel yang memberi cap apa yang dimaui oleh Presiden," tegasnya.
Oleh karena itu, dia berharap isu Gerindra bergabung ke koalisi hanyalah isu belaka. Sehingga, keberadaan oposisi membuat kerja pemerintah lebih berjalan seimbang.
"Ini yang menjadi kekhawatiran kita, di mana DPR sebagai lembaga, dan mudah mudahan isu Gerindra akan merapat ke pemerintah itu hanya isu, sehingga memang ada satu oposisi yang bisa bersuara bukan hanya asal berbeda tapi memberikan satu perimbangan yang memberikan daya kritis pada kebijakan pemerintah," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya