Februari, PAN umumkan pendamping Hatta Rajasa
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) baru akan mengumumkan secara resmi calon presiden dan wakilnya pada Februari tahun depan. Sampai sekarang, PAN masih terus mencari siapa yang akan mendampingi Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa.
PAN saat ini telah mengantongi beberapa figur untuk dijadikan pendamping calon wakil presiden. "Sudah ada beberapa figur publik. Ada dari politikus, pengusaha, aktivis, dan lainnya. Sementara kita masih pertimbangkan siapa yang pantas," kata Kepala Bidang Komunikasi Politik PAN Bima Arya Sugiarta usai menghadiri diskusi di Kafe Galeri, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat (28/12).
Lalu siapa figur pendamping Hatta Rajasa. "Terlalu dini ya. Kita nanti akan tentukan," ujarnya.
Untuk tahun ini, PAN fokus pada proses pencalegan. Karena itu, dia belum bisa membuka ke publik calon pendamping Hatta Rajasa.
Bima yakin, PAN tetap mengincar kursi RI-1, sesuai dengan hasil Rapat Kerja Nasional beberapa waktu lalu. "Amanat raker terakhir RI-1. Kalau mau diubah, ya harus gelar raker lagi kan," lanjut Bima.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaArief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya