Fasilitasi Kaum Perempuan, NasDem Beri Kuota 30 Persen Lebih untuk Pencalegan
Merdeka.com - Politisi Partai NasDem asal Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengatakan pihaknya mengakomodir kepentingan kaum perempuan. Hal itu terlihat dari kebijakan Partai NasDem yang lebih memprioritaskan perempuan dalam berbagai hal.
Seperti dalam bidang politik, NasDem memberikan kuota lebih dari 30 persen bagi kaum perempuan di pencalegan dan kepengurusan partai dari tingkat pusat hingga daerah. Bahkan, NasDem memberikan nomor urut cantik kepada perempuan-perempuan yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas.
"Kita bukan hanya 30 persen tetapi juga lebih dari itu. Kebijakan ini membuktikan jika NasDem memang mendahulukan kepentingan perempuan," ujar Taufiqulhadi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (12/4).Dikutip dari Antara.
NasDem berharap dengan kebijakan tersebut, ingin memberikan peluang kepada perempuan untuk berkarya dan berbakti kepada negara dan bangsa. "NasDem ingin perempuan Indonesia maju," lanjutnya.
Selain politik, kaum perempuan di bidang ekonomi juga memberikan pendidikan enterpreneurship. Pengembangan SDM perempuan dengan berbagai keterampilan. Begitu juga dalam bidang budaya, pendidikan dan bidang lainnya.
Sementara itu, anggota Komnas Perempuan Masruchah menilai keterwakilan perempuan dalam Pemilu Legislatif 2019 terjadi kenaikan secara signifikan, yakni 40 dalam pencalonan.
"Tetapi yang perlu dipastikan adalah bagaimana partai-partai memberi peluang strategis agar Caleg perempuan jadi (anggota dewan)," katanya.
Artinya, kata dia afirmasi dilakukan oleh partai di nomor urut strategis dan ditaruh di dapil potensial. Serta dukungan alat kampanye dan keperluan lain dalam proses pencalonan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaWaspada Surat Palsu Pembatalan Seleksi CPNS Catut Kemenkumham NTT
Beredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG
Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya