Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faktor Ini Dinilai Bikin Erick Thohir Cawapres Paling Kontributif secara Elektoral

Faktor Ini Dinilai Bikin Erick Thohir Cawapres Paling Kontributif secara Elektoral Menteri BUMN bersama Menteri Investasi Raker dengan Komisi VI DPR. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia mencatat, simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Erick Thohir mendapat elektabilitas tinggi 35,8 persen. Menteri BUMN tersebut dinilai sebagai cawapres paling kontributif secara elektoral.

Pengamat Politik Emrus Sihombing menjelaskan kenapa Erick Thohir mampu menjadi figur yang paling mampu mendongkrak Ganjar. Menurutnya, Erick Thohir paham mengenai isu teknologi dan digital.

"Pak Erick Thohir paham mengenai dunia teknologi dan digital. Kemampuannya mumpuni di era sekarang," kata Emrus Sihombing dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/9).

Hal ini, lanjut Emrus, membuat Erick Thohir dianggap mampu menjadi pemimpin yang memberikan harapan baru bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Selain itu juga keahlian digital yang dimiliki mantan Presiden Inter Milan tersebut sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan-tantangan masa depan.

"Sehingga masyarakat menilai sosoknya sangat dibutuhkan untuk membawa kemajuan-kemajuan bagi bangsa dan negara Indonesia," jelasnya.

Dalam hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia, disimulasikan pasangan Ganjar-Erick Thohir, Ganjar-Airlangga Hartanto, Ganjar-Sandiaga Uno dan Ganjar-Ridwan Kamil. Hasilnya, nama Erick Thohir paling kontributif sebagai cawapres dengan menyumbang elektabilitas terbanyak.

Duet Ganjar-Erick Thohir berhasil mengumpulkan elektabilitas hingga 35,8 persen. Sementara pasangan lain memiliki elektabilitas lebih rendah yakni Ganjar-Sandiaga 34,7 persen, Ganjar-RK 34,4 persen, dan terakhir Ganjar-Airlangga 33,1 persen.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar sebagai Capres tidak lepas dari banyaknya dukungan masyarakat terhadap dia itu di empat zona wilayah berbeda se-Indonesia.

"Dari responden Jateng dan DIY sebanyak 67 persennya mendukung Ganjar menjadi presiden apabila pemilihan dilakukan hari ini. Kemudian di Jawa Timur 25,8 persen, lalu di Bali, NTB, dan NTT 53,3 persen, dan juga di Maluku serta Papua dengan 30 persen dukungan," kata Yunarto, Kamis (22/9).

Dalam hasil survei ini, Yunarto menyatakan bahwa pengetahuan publik terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terbilang tinggi. Berdasarkan survei, sebanyak 75 persen dari total responden mengetahui perhelatan demokrasi tersebut.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 6 sampai 13 September 2022. Para responden merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni WNI berusia minimal 17 tahun.

Responden dipilih melalui metode Multistage Random Sampling sebanyak total 1220 responden. Margin of error survei ini sebesar 2,82 persen dengan quality control dari 20 persen responden.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua

Survei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Indikator: Ini Faktor 'Rahasia' yang Membuat Prabowo-Gibran Unggul Real Count KPU

Indikator: Ini Faktor 'Rahasia' yang Membuat Prabowo-Gibran Unggul Real Count KPU

Untuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Kuasai Sumatera-Jabar-Jatim, Anies di Aceh-Banten-DKI & Ganjar di Jateng-DIY

Survei Indikator: Prabowo Kuasai Sumatera-Jabar-Jatim, Anies di Aceh-Banten-DKI & Ganjar di Jateng-DIY

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.

Baca Selengkapnya