Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan tidak ada yang namanya pimpinan DPR tandingan. Menurut dia, negara tidak boleh ada dualisme.

"Kita lagi ngomong apa? Kan enggak ada itu barangnya, tidak ada. Saya sama dengan mengatakan, saya pergi ke bulan. Tidak ada apa-apa," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10).

Fahri menjelaskan tidak ada dualisme di dalam sebuah lembaga negara. Menurut dia, lembaga DPR adalah lembaga negara, bukan organisasi masyarakat.

"Enggak ada tandingan, dalam negara tidak ada tandingan. Ini negara bukan ormas. Negara tidak boleh menerima dualisme, tidak ada itu," tegas Wasekjen PKS ini.

Fahri menilai, kubu Jokowi di DPR bisa saja dipecat atas apa yang sudah dilakukan. Di antaranya seperti membentuk pimpinan DPR tandingan, mosi tidak percaya dan mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu UU MD3. Hal itu bisa terjadi jika Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sudah dibentuk.

"Pokoknya bahaya, paling tidak pada tingkat moral etik itu pelanggaran berat. Saya perlu ingatkan teman-teman, kalau MKD terbentuk bisa berujung pemecatan," tegas dia.