Fadli Zon sebut Jokowi-JK beda sikap soal konflik Golkar
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon ikut berkomentar soal kisruh yang terjadi di internal Partai Golkar. Fadli menduga sikap Presiden Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) berbeda pandangan soal kisruh Golkar.
Fadli menilai, Jokowi cenderung tak mau ikut campur urusan Golkar, namun sikap ini bertolak berlakang dengan wakilnya, JK. Menurut dia, JK ingin turun tangan menangani perpecahan di Golkar.
"Untuk Partai Golkar ini, sikap Pak Jokowi mungkin akan berbeda dengan Pak Jusuf Kalla. Pak Jokowi mungkin lebih ingin tidak intervensi. Tapi, agak berbeda dengan Pak Jusuf Kalla," kata Fadli dalam diskusi 'Wajah Politik Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (29/11).
Latar belakang JK yang erat kaitannya dengan Partai Golkar, akan menyeret JK ke dalam konflik tersebut. Fadli juga memprediksi bakal ada dua matahari dalam pemerintahan nanti jika JK berhasil menguasai Golkar.
"Karena Pak Jusuf Kalla (JK) pernah jadi ketua umum, mungkin karena Pak JK juga punya kepentingan untuk menguasai Golkar, nantinya akan ada dua matahari di kepemimpinan nasional," kata Wakil Ketua DPR ini tanpa menjelaskan apa maksud dua matahari kembar itu.
Partai Golkar, saat ini sedang bergelut menyelesaikan kisruh di tubuh partai lantaran partai berlambang pohon beringin ini terbelah menjadi dua kubu yakni pendukung Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Presidium Penyelamat Partai Golkar bentukan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono.
Kisruh Partai Golkar sempat menyebabkan bentrokan antara kedua kubu saat rapat pleno Partai Golkar dilaksanakan beberapa waktu lalu. Pemicunya, kubu Agung Laksono tidak setuju jika Munas ke IX dihelat pada 30 November 2014 di Bali.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaDasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnya