Fadli Zon sebut Jokowi bisa seleksi menteri lewat mimpi

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon enggan banyak komentar soal seleksi menteri yang dilakukan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Jokowi melakukan seleksi para menterinya dengan diam-diam tanpa diketahui publik.

Fadli mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif seorang presiden terpilih. Menurut dia, Jokowi bisa saja melakukan seleksi lewat fit and proper test atau hanya memilih lewat mimpi.

"Itu hak prerogatif presiden bisa fit and proper test, bisa melalui mimpi silakan saja, itu silakan saja," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/10).

Fadli hanya bisa berharap, Jokowi memilih menteri yang sesuai dengan harapan masyarakat. Dia juga menagih janji Jokowi yang dulu berkomitmen mengangkat menteri dari kalangan profesional.

"Itu masyarakat menuntut kan jadi katanya profesional nanti dilihat di mana profesionalitasnya yang diharapkan masyarakat itu kabinet ahli sesuai kampanyekan," terang dia.

Oleh sebab itu, Fadli berharap agar Jokowi menempatkan orang ahli di bidangnya. Jika tidak, kata Fadli, hal itu justru akan merepotkan Jokowi sendiri.

"Jangan sampai orang-orang tidak ahli, tidak punya kapasitas ditempatkan di situ, karena yang akan repot presiden sendiri," katanya.