Fadel Muhammad: Ical pemimpin yang dibutuhkan Indonesia
Merdeka.com - Hasil Survei Soegeng Sarjadi Syndicate menyebut peluang Aburizal Bakrie (Ical) sebagai presiden masih kecil. Survei yang dirilis Kamis (12/12) menyimpulkan, salah satu penyebab kecilnya peluang capres dari Partai Golkar itu adalah isu miring masalah lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur yang tak kunjung selesai.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan, Golkar akan tetap mencalonkan Ical meski isu miring itu terus berhembus jelang 2014. Menurutnya, Golkar sudah kadung mencalonkan Ical dan akan sulit untuk dibatalkan.
"Kita sudah terlanjur calonkan Ical sebagai capres dan tidak bisa kita tarik kembali. Itu sudah keputusan bersama dan sulit ditarik. Kami akan berusaha untuk tetap fokus dan kami yakin ketika sudah tetap berlayar pantang untuk mundur," saat dihubungi melalui melalui telepon selulernya, Jumat (13/12).
Bekas Gubernur Gorontalo itu menyanjung ketua umumnya sebagai pemimpin yang sudah berpengalaman. Selain itu menurutnya, Ical adalah sosok yang sudah makan asam garam dalam dunia politik dan pemerintahan.
"Saya kira Ical pemimpin yang sudah melewati berbagai berbagai masalah dan tantangan. Misal ketika menjabat ketua Hipmi, Kadin. Jadi memang sudah melewati berbagai tantangan dan punya perusahaan multinasional. Jadi orang yang seperti itu yang dibutuhkan untuk memimpin Indonesia yang kompleks masalahnya," ujar Fadel.
Dalam survei itu menyebut peluang Partai Golkar dan PDIP masih besar dalam pemilu 2014. Fadel mengungkapkan, partainya akan meraup dukungan lebih dari survei itu.
"Itu kan survei dan kenyataannya pasti lebih dari survei ya. Kami sudah bergerak di tingkat nasional dan sudah menyiapkan kader-kader di daerah," papar Fadel.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengungkapkan, Golkar sudah menyiapkan calon wakil presiden untuk Ical pada 2014 nanti. Namun dalam penjelasan Fadel dari 10 nama yang disiapkan, Ical belum memberikan jawaban.
"Untuk Cawapres nanti setelah pemilihan legislatif. Sudah ada 10 nama yang disiapkan, tapi Ical belum putuskan dan belum ditentukan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnya