Merdeka.com - Hiruk pikuk pemilihan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah menjadi pusat perhatian semua pihak. Apalagi, posisi tersebut juga menjadi incaran kubu Jokowi lewat Koalisi Indonesia Hebat yang dimotori Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bagi Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad, keberhasilan merebut kursi pimpinan MPR tak lepas dari strategi yang dilakukan Koalisi Merah Putih (KMP). Alhasil, tak hanya DPR, posisi ketua dan wakilnya berhasil diduduki partai-partai politik yang tergabung dalam KMP.

Meski begitu, Fadel menyebut sukses tersebut dikotori langkah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memilih menyeberang ke kubu Jokowi. Langkah itu mereka lakukan demi mendapatkan kursi wakil ketua MPR, sebelumnya tak diakomodir KMP.

"Jangan kalian kira PPP itu solid, mereka sebenarnya tidak solid," tegas Fadel di depan Wasekjen PPP, Syaifullah Tamliha pada diskusi bertajuk 'Bukan Parlemen Biasa' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, sabtu (11/10).

Meski demikian, dia enggan menyebutkan sosok yang dianggapnya tak solid tersebut. "Saya enggak mau sebut siapa saja yang tidak solid itu," seru Fadel.

Selain Fadel dan Tamliha, diskusi ini juga dihadiri Waksekjen PAN Yandri Susanto, Politikus Partai Hanura Erik Satrya Wardhana dan Koordinator FORMAPI Sebastian Salang. Kegiatan tersebut digelar untuk mengomentari kondisi parlemen yang kini dikuasai kubu Prabowo Subianto lewat KMP.