Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eva sebut JK sedang siapkan tim seperti kantor Transisi Jokowi

Eva sebut JK sedang siapkan tim seperti kantor Transisi Jokowi jokowi pidato di atas kapal pinisi. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo kemarin membuka Rumah Transisi sekaligus memperkenalkan anggota yang tergabung dalam Tim Transisi. Tim Transisi tersebut dipimpin oleh kepala staf, Rini Mariani Soemarno.

Dalam tim yang dipimpin oleh mantan menteri perindustrian ini terdapat empat orang deputi yang mewakili beberapa bidang. Keempat deputi tersebut adalah Hasto Kristiyanto , Anies Baswedan , Akbar Faizal dan Andi Widjajanto.

Rumah Transisi sendiri berlokasi di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, Tim Transisi dibentuk langsung oleh Jokowi dan tidak memberi keputusan strategis serta politis.

"Tim Transisi ini kan tim teknis. Tidak ada putusan strategis dan politis di sini. Ini kan tim di bawah Pak Jokowi. Kalau mereka (parpol koalisi) setuju ngusung Jokowi ya gak masalah," kata Eva saat dihubungi, Selasa (5/8).

Topik pilihan: Kabinet Jokowi | Prabowo ke MK

Eva mengatakan, Tim Transisi hanya satu dari beberapa tim yang dibentuk. Selain itu, hasil kerja Tim Transisi kelak akan diolah kembali.

"Tim Transisi hanya 1 tim dari beberapa tim, ada juga tim yang sudah back up Pak JK. Gak eksklusif dan superior. Hasil kerjanya diolah lagi," tutur Eva.

Eva mengatakan, Jusuf Kalla juga sedang menyiapkan tim sendiri, namun Eva tidak mengetahui lebih lanjut terkait tim bentukan JK tersebut.

"Pak JK juga sedang menyiapkan mesinnya tapi gak tahu seperti apa," tutup Eva.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP

Istana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP

Ari mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya