Endriartono: Polri & TNI bentrok karena masalah kesejahteraan

Merdeka.com - Calon presiden (capres) Konvensi Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto angkat bicara tentang pertikaian anggota TNI dan Polri belakangan ini. Menurut dia, penyebab pertikaian yang selama ini terjadi karena kecemburuan.

Menurut mantan panglima TNI ini, pemisahan TNI dan Polri itu menjadi sebuah persoalan yang sudah tak bisa lagi dihindari karena fungsi dan tugas masing-masing sekarang sudah berbeda.

"Ya kesejahteraan mereka harus bisa dijamin, bahwa prajurit antar prajurit yang lain punya kesejahteraan cukup, agar kemudian tidak menimbulkan kecemburuan," kata Endriartono di Komite Sekretariat Konvensi Partai Demokrat, Jakarta Selatan, Senin (6/1).

Endriartono melanjutkan, "Sekarang ini kan yang terjadi antara lain kecemburuan. Sementara mereka masih sama-sama, satu SMA, habis lulus yang satu masuk polisi yang satu masuk TNI, beberapa tahun kemudian, salah satunya sudah punya motor dan punya cewek cantik, satunya masih jomblo. Padahal mereka tahu gajinya nggak jauh beda."

Oleh sebab itu, menurut dia, seharusnya masing-masing pimpinan dari TNI dan Polri tetap memperhatikan kesejahteraan anggotanya agar tak menimbulkan kecemburuan satu sama lain.

"Hal-hal yang seperti itu kan menyebabkan kesenjangan dan ketidakpuasan. Itu aja, selesaikan dulu masalah itu. Dan lebih baik perhatikan dulu masalah fundamentalnya. Itu sebenarnya apa, seperti yang tadi, baru kita pikirkan masalah sanksinya nanti," imbuhnya.