Enam pasangan kandidat berebut kursi Bupati Pasuruan

Merdeka.com - Hari ini, Pemilihan Bupati (Pilbup) Pasuruan digelar. Sebanyak 1.145.502 orang yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan menggunakan hak suaranya di 2.369 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

Para pemilih ini, akan memilih salah satu dari enam pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk periode 2013-2018. Keenam pasangan tersebut adalah Eddy Paripurna-Bambang Pujiono yang diusung PDI-P dan koalisi partai non kursi, Udik Djanuantoro-Joko Cahyono (Partai Golkar), Anwar Sadad-Dade Angga (PKNU dan PKS), Irsyad Yusuf-Riang Kulup Prayuda (Partai Demokrat dan PKB), Muzammil Syafi'i-Juraida (calon independent), dan Kelana Aprilianto-Agus Asyari yang diusung Partai Gerindra dan PPP.

"Hari ini ada sekitar 1,1 juta lebih warga di Kabupaten Pasuruan, yang menggunakan hak suaranya. Mereka yang akan menentukan nasib Kabupaten Pasuruan lima tahun ke depan," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasuruan, Zainal Abidin, Minggu (3/3).

Untuk Pilbup Kabupaten Pasuruan kali ini, lanjut dia, ada enam pasangan calon yang merebutkan simpati masyarakat Pasuruan. "Pemungutan suara sudah digelar pagi tadi, dan akan ditutup sekitar pukul 13.00 WIB," pungkas dia.

Sekadar tahu, dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pasuruan ini, setidaknya ada sekitar 1.859 personel polisi terdiri dari anggota Polres Pasuruan, serta BKO dari sejumlah polres tetangga di antaranya Polres Pasuruan Kota, Polres Probolinggo, Polres Probolinggo Kota, Polres Malang, Polres Malang Kota, Polres Mojokerto dan Polres Sidoarjo.

Selain itu, pasukan Dalmas dan Anti Huru-hara (PHH), tim Gegana, pasukan Brimob Polda Jawa Timur juga diterjunkan. Bahkan satu unit mobil Watercanon, satu unit Rantis dan satu unit Barrier juga disiagakan.

Tak hanya ribuan personel polisi yang disiagakan, bantuan dari personel TNI, Linmas, Satpol PP juga disiagakan untuk mengamankan jalannya Pilbup lima tahunan di Kabupaten Pasuruan hingga usai digelar.