Elektabilitas Jokowi bisa merosot jika lawan pakai politik identitas
Merdeka.com - Lembaga Populi Center membuat survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam 3 tahun terakhir. Ternyata dari hasil survei, 70 persen masyarakat disebut puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
Peneliti Populi Center Nona Evita mengatakan tren kepuasan yang tinggi itu berbanding lurus dengan keterpilihan Jokowi di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Berkaitan dengan Pemilu Serentak, kemudian ada pertanyaan apakah rapor kepuasan ini berbanding lurus dengan keterpilihan Jokowi? Ya berbanding lurus," kata Evita di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (20/12).
Namun, Evita menilai tren elektabilitas Jokowi bisa stagnan bahkan merosot jika lawan politiknya memakai politik identitas. Kondisi ini tergambar di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.
Jelang Pilgub DKI, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sangat tinggi. Sayangnya, karena lawan politik memainkan politik identitas, Ahok-Djarot akhirnya kalah dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Tapi elektabilitas bisa jadi stagnan apalagi menurun karena politik identitas dimainkan terus menerus. Dan yang memainkan siapa, adalah orang-orang yang memiliki kepentingan," ujarnya.
Untuk itu, Evita menyarankan Jokowi dan partai pendukungnya untuk lebih gencar melakukan sosialisasi atas capaian kinerja yang telah dilakukan kepada masyarakat.
"Caranya pemerintah jangan hanya puas dengan kinerja baik, kinerja baik tapi juga harus mensosialisasikan lagi, sehingga masyarakat tahu pemerintah sudah mencapai target ini dan ini," ucapnya.
Diketahui, survei Populi Center dilakukan pada selama bulan Oktober dengan melibatkan 1.200 responden. Metode survei yang digunakan yakni metode multistage random sampling.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnya