Eksistensi parpol terganggu dana sumbangan
Merdeka.com - Dana sumbangan yang notabene digunakan untuk menghidupi parpol dinilai justru menjadi bumerang terhadap parpol. Sebab, parpol terpaksa harus memperjuangkan kepentingan pemberi sumbangan dibandingkan dengan kepentingan rakyat.
"Besarnya sumbangan perseorangan maupun perusahaan dapat mengganggu eksistensi partai politik sebagai pemegang mandat rakyat karena partai politik bisa mengutamakan kepentingan penyumbang daripada kepentingan rakyat," ujar Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Didik Supriyanto dalam peluncuran buku 'Bantuan Keuangan Partai Politik' di Cikini, Jakarta, Kamis (29/11).
Didik menerangkan, pada titik ini parpol sedang berada pada posisi dilematis. "Di satu pihak, parpol butuh dana untuk memenangkan Pemilu. Sedangkan di pihak lain, kepentingan rakyat terpaksa terabaikan," kata dia.
Selanjutnya, kata Didik, untuk dapat keluar dari dilema itu parpol lantas diselamatkan negara dengan kebijakan pembatasan sumbangan serta pemberian subsidi. Namun demikian, parpol kemudian diwajibkan menerapkan prinsip transparansi dalam mengelola keuangan.
"Di sini sejumlah kewajiban harus dilakukan partai politik, seperti membuka daftar penyumbang dan membuat laporan keuangan secara rutin," pungkas Didik.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol
Bawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.
Baca Selengkapnya6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya
Munculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.
Baca SelengkapnyaTiga Parpol Pendukung Anies Kumpulkan Bukti dan Saksi Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Tiga parpol pendukung Anies menunggu langkah PDI Perjuangan sebagai inisiator hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaMelihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?
Secara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca SelengkapnyaParpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaHasto: Parpol Pengusung 03 Menegaskan Proses Pemilu Belum Selesai
Pemilu tidak hanya dilihat dari hasil melainkan juga proses.
Baca SelengkapnyaBisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya