Eks Caleg Diperiksa Kejagung, PSI Tegaskan Tak Ada Dana Jiwasraya Mengalir ke Partai
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terseret kasus Jiwasraya. Isu tersebut santer setelah Kejagung memeriksa saksi bernama Franky Tjokrosaputro, mantan caleg PSI yang juga saudara kandung tersangka kasus Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro.
Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi meluruskan kabar tersebut. Menurut dia, tak ada sepeserpun dana hasil korupsi Jiwasraya mengalir ke partainya.
"Jangan hanya melempar dugaan tanpa dasar. Tak ada sama sekali uang Jiwasraya yang masuk ke PSI," tegas Dedek Prayudi, dalam keterangan tertulis, Senin (10/2).
Dia menuturkan Franky memang pernah terdaftar sebagai caleg PSI untuk DPR RI di Dapil Banten 1 (Lebak dan Pandeglang) di Pemilu 2019. Franky, kata dia, mendapat 221 suara.
Uki, sapaan akrab Dedek, menjelaskan Franky juga menjalani proses seleksi caleg yang transparan, disiarkan langsung di media sosial dan bertumpu pada prinsip meritokrasi. Video wawancara mereka masih bisa diakses sampai sekarang.
"PSI adalah satu-satunya partai politik yang melakukan seleksi caleg terbuka dan partisipatif. Semua bakal caleg harus mengikuti prosedur ini dan tidak ada caleg PSI memberi uang ke partai, termasuk Franky Tjokrosaputro. Tidak ada kewajiban membayar rupiah satu rupiah pun," ujar Uki.
"Ada satu asas yang kami pegang teguh, yakni meritokrasi yang memberikan ruang yang sama dan setara kepada siapa pun yang menjadi caleg. Bagi kami, kompetensi adalah yang utama," jelas lulusan Stockholm University itu.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa sembilan orang saksi dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya pada Rabu (5/2). Satu dari sembilan orang tersebut adalah Franky Tjokrosaputro.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono menjelaskan pemanggilan tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait peran dan keterlibatannya dalam kasus Jiwasraya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaIncumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru
Untuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca SelengkapnyaNaik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnya