Merdeka.com - Politikus PDIP Effendi Simbolon merasa kurang puas dengan penjelasan Presiden Joko Widodo perihal alasan pembatalan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Apa yang diutarakan oleh Jokowi saat rapat konsultasi dengan DPR kemarin itu, ia nilai Jokowi secara tidak langsung masih menganggap Budi Gunawan masih menyandang status tersangka.

"Kenapa Presiden masih menyampaikan alasan tidak dilantik karena masalah yuridis dan sosiologis. Padahal Budi Gunawan tidak lagi tersangka. Apakah Presiden tidak update?" Kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/4).

Lebih jauh, Effendi juga mengkritik rapat konsultasi antara Presiden dan DPR yang digelar tertutup, sehingga publik tidak mengetahui apa yang dibicarakan.

"Saya juga prihatin melihat forum kemarin. Tidak menggambarkan forum demokrasi yang serius. Forumnya seperti bukan rapat konsultasi," geram dia.

Karena menganggap penjelasan dari Jokowi kurang jelas, Effendi berharap Budi Gunawan didapuk menjadi Kapolri, serta ia tidak mau menggubris soal isu yang berkembang jika Kalemdikpol itu akan menduduki posisi Wakapolri.

"Kita sudah berpandangan bahwa seharusnya Budi Gunawan itu jadi Kapolri," tegas dia.