Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Effendi: Jokowi itu tampangnya ndeso, Dahlan jangan ikut-ikut

Effendi: Jokowi itu tampangnya ndeso, Dahlan jangan ikut-ikut Effendy Simbolon. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kecelakaan mobil yang menimpa Menteri BUMN Dahlan Iskan rupanya tidak membuat politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon berhenti mengkritisi. Menurut dia, apa yang telah dilakukan Dahlan adalah sebuah pencitraan untuk bisa menjadi presiden di pemilu 2014 mendatang.

Dia mengatakan, Dahlan tidak akan mungkin bisa meniru gaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang terkenal akibat mempopulerkan mobil Esemka.

"Ini kan (kecelakaan Dahlan) sebenarnya sinyal dari Tuhan kepada orang-orang yang berambisi jadi presiden, enggak perlu lah ikuti jejak Jokowi," jelas Effendi di Gedung DPR, Jakarta (7/1).

Effendi menilai, tidak akan ada tokoh yang bisa mengikuti gaya Jokowi memikat hati masyarakat dengan gaya yang bersahaja. "Jokowi terlahir sudah wajahnya ndeso penampilannya ndeso, kita-kita ini enggak bisa lah meniru-niru dengan gaya Jokowi kemudian bisa jadi capres," imbuhnya.

Bahkan Effendi meminta agar kecelakaan yang dialami Dahlan segera diusut, termasuk dugaan pelanggaran berkendara yang dilakukan oleh mantan dirut PLN itu.

"Justru mobil yang belum berSTNK, berarti pak Dahlan melanggar lalu lintas. Anas aja plat nomornya dipermasalahkan, berarti harus dipermasalahkan juga dong," tegas dia.

Meski begitu, dia tetap prihatin atas apa yang telah menimpa Dahlan. Dia juga berencana akan menjenguk Dahlan apabila akibat insiden ini, Dahlan tidak bisa bekerja optimal sebagai menteri BUMN.

"Ya kita prihatin, untung enggak diopname, kalau diopname saya akan jenguk," tandasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya