Effendi: Jokowi itu tampangnya ndeso, Dahlan jangan ikut-ikut
Merdeka.com - Kecelakaan mobil yang menimpa Menteri BUMN Dahlan Iskan rupanya tidak membuat politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon berhenti mengkritisi. Menurut dia, apa yang telah dilakukan Dahlan adalah sebuah pencitraan untuk bisa menjadi presiden di pemilu 2014 mendatang.
Dia mengatakan, Dahlan tidak akan mungkin bisa meniru gaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang terkenal akibat mempopulerkan mobil Esemka.
"Ini kan (kecelakaan Dahlan) sebenarnya sinyal dari Tuhan kepada orang-orang yang berambisi jadi presiden, enggak perlu lah ikuti jejak Jokowi," jelas Effendi di Gedung DPR, Jakarta (7/1).
Effendi menilai, tidak akan ada tokoh yang bisa mengikuti gaya Jokowi memikat hati masyarakat dengan gaya yang bersahaja. "Jokowi terlahir sudah wajahnya ndeso penampilannya ndeso, kita-kita ini enggak bisa lah meniru-niru dengan gaya Jokowi kemudian bisa jadi capres," imbuhnya.
Bahkan Effendi meminta agar kecelakaan yang dialami Dahlan segera diusut, termasuk dugaan pelanggaran berkendara yang dilakukan oleh mantan dirut PLN itu.
"Justru mobil yang belum berSTNK, berarti pak Dahlan melanggar lalu lintas. Anas aja plat nomornya dipermasalahkan, berarti harus dipermasalahkan juga dong," tegas dia.
Meski begitu, dia tetap prihatin atas apa yang telah menimpa Dahlan. Dia juga berencana akan menjenguk Dahlan apabila akibat insiden ini, Dahlan tidak bisa bekerja optimal sebagai menteri BUMN.
"Ya kita prihatin, untung enggak diopname, kalau diopname saya akan jenguk," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya