Merdeka.com - Fadjroel Rachman sempat diledek Fahri Hamzah sebagai salah satu tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla yang belum mendapat posisi. Keduanya pun sempat perang terbuka di twitter mengenai kinerja Presiden Jokowi.

Politikus PKS itu mengaku iba dengan Fadjroel yang belum diberikan posisi di pemerintahan oleh Jokowi. Fahri mengunggah perjuangan Fadjroel saat mendukung Jokowi, slah satunya dengan mencukur habis rambutnya.

"Lebih dari orang lain, saya ingin sekali om @fadjroeL segera dapat jabatan...bagaimana Pak @jokowi?" tulis Fahri, Selasa (31/7).

"Atau jadi dubes Pak? Mohon Pak @jokowi usulkan... Nanti kami dukung...@fadjroeL," lanjut Fahri.

Selang dua bulan kemudian olok-olok Fahri akhirnya jadi kenyataan. Fadjroel Rachman akhirnya dipilih menjadi Komisaris Utama menggantikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera Imam Santoso Ernawi.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengubah struktur pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. Pengurus perseroan yang diubah adalah posisi komisaris utama dan direktur Adhi Karya.

"Keputusan tersebut diambil dari persetujuan pada RUPSLB," ujar Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan di Kantornya, Jakarta, Selasa (22/9).

Fadjroel adalah seorang aktivis yang getol mengkritisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY). Dia sangat aktif mengembangkan Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman Indonesia).

Saat Pilpres 2014, Fadjroel menjadi salah satu dari lingkaran dalam tim kampanye Jokowi saat itu. Dia pula yang membela mati-matian Jokowi dari pelbagai serangan selama Pilpres berlangsung.