Dukung Sudirman-Ida, Komunitas Dokter Peduli bantu kampanye lewat pengobatan gratis
Merdeka.com - Komunitas Dokter Peduli menggelar patungan untuk membantu kampanye pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Komunitas ini terdiri dari 450 dokter spesialis dan akan berkampanye di bidang pengobatan.
"Pak Sudirman Said visi dan misinya sama dengan Anies-Sandi yang kita dukung di Pilgub Jakarta, yakni pemberdayaan umat dan ekonomi untuk masyarakat kecil, dan kita peduli di sektor kesehatan, utamanya perempuan yang tidak tersentuh selama ini," kata dokter Yudhi Tuanaya di Gandasuli, Brebes, Jateng, Minggu (18/2).
Dalam kegiatannya, dia menyebut fokus utama kampanye sektor kesehatan ini adalah kesehatan wanita, seperti menggelar pengobatan gratis di seluruh wilayah Jawa Tengah dan penyuluhan kesehatan untuk wanita. "Kegiatan pengobatan gratis ini sekaligus penyuluhan, misalnya memeriksa apakah ada indikasi penyakit kanker yang diderita ibu-ibu, baik kanker mulut rahim, payudara maupun kanker kandungan," paparnya.
Selain itu, juga menangani deteksi kanker serviks di IVA tes dan femicam, deteksi dini kanker payudara, USG kebidanan dan kandungan, periksa hamil, periksa kista, miom, keputihan, dan berbagai persoalan kesehatan lain.
"Untuk ibu hamil bisa tahu nanti apakah anaknya laki-laku atau perempuan, sementara pasien kronis juga bisa didteksi akah ada indikasi kanker, asam urat, juga medical check up serta pengobatan seperti darah tinggi dan sejenisnya," jelasnya.
Selain menerjunkan 450 dokter spesialis, komunitas ini juga menurunkan perawat untuk membantu menyukseskan kampanye Sudirman-Ida di sektor kesehatan. Di Jateng, kata dia, ada 35 kabupaten/kota yang akan dilakukan kampanye kesehatan dengan dana dari pribadi ratusan dokter tersebut.
"Tentu ada banyak titik di Jateng, di Brebes saja ada 10 titik, dan untuk tempat lain nanti kami menunggu data dari tim Pamularsih Semarang, ini semuanya kami gunakan dana mandiri infak dari tim dokter spesialis," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaMengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat
Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.
Baca SelengkapnyaIDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Baca SelengkapnyaMiris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya
Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat
Baca SelengkapnyaJenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Baca SelengkapnyaSosok Yusuf Mannagalli Parawansa Putra Khofifah, Dokter yang Beri Pengobatan Gratis untuk Pasien
Yusuf Mannagalli Parawansa jadi dokter demi mewujudkan cita-cita sang ibu
Baca SelengkapnyaDokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca Selengkapnya