Merdeka.com - Alumni Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang membentuk Santri Gayeng untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pilgub Jateng 2018. Saat ini, wadah yang mulai terbentuk 15 Januari lalu tersebut terus bergerak per daerah.

Ketua Pelaksana Harian Santri Gayeng MA Haidar Buchori mengatakan, selama ini alumni Sarang telah terwadahi dalam Himpunan Alumni Al-Anwar Sarang (HIMMA). Namun khusus untuk pemenangan Ganjar-Yasin membentuk struktur baru bernama Santri Gayeng.

"Tanggal 15 Januari kemarin sudah kami bentuk dan tunjuk koordinator tiap kabupaten, hari ini lanjut pembentukan struktur kecamatan," katanya usai peresmian Posko Ganjar Yasin di Desa Kapencar, Kertek, Wonosobo, Minggu (21/1).

Dikatakan dia, Santri Gayeng juga mendapat kekuatan tambahan dari alumni Ponpes Al Falah Ploso Kediri dan Pondok Pesantren lirboyo Kediri. "Alumni Ploso dan Lirboyo juga sudah menunggu, tapi karena kami secara resmi belum sowan ke sana maka belum berani membentuk meski teman-teman alumni di sana sudah menunggu," katanya.

Haidar optimis dengan gerakan santri akan mampu memenangkan Ganjar-Yasin ke kursi gubernur dan wakil gubernur Jateng. Untuk alumni Sarang saat ini sudah ada sekitar 50 ribu santri. "Alumni Sarang itu rata-rata punya pondok yang santri dan jemaahnya dari ratusan sampai ribuan, ada yang cuma kiai langgar tapi jemaahnya sudah pasti di dua tiga RT, siap bergerak semua," katanya.

Maka gerakan yang solid dari para santri ini diharapkan akan membawa kemenangan signifikan bagi Ganjar-Yasin. "Dalam waktu dekat kami akan bikin acara besar mengundang seluruh Santri Gayeng dan para kyai baik Mbah Maimoen maupun dari Ploso dan Lirboyo," katanya.

Ketua Santri Gayeng Wonosobo Muhammad Wafi Muq’tikun menambahkan, untuk Wonosobo sudah ditunjuk koordinator Santri Gayeng tiap kecamatan. Mereka bertugas mengkoordinasikan simpul-simpul pondok di seluruh Wonosobo.